Ramadhan Mubarak
Alquran ‘Hudan Linnas’
PADA prinsipnya Alquran diturunkan untuk mengasah jiwa, menyinari serta melenyapkan tabir-tabir kegelapan sehingga mampu
lihat foto
Di saat kemajuan dan informasi yang sarat dengan globalisasi , ada sementara orang yang doyan dengan lagu-lagu pop daripada mendengar dan membaca Alquran. Bahkan, segudang kaset, CD di rumahnya menjadi barang hiasan, tapi sulit dicari kaset Alquran. Kita juga banyak memiliki koleksi buku tersimpan, tetapi berapa macam kitab tafsir, mungkin tidak pernah dipikirkan.
Mari kita perbanyak waktu yang lowong untuk membaca dan menelaah isi kandungan Alquran. Bukan hanya karena ada musibah dan cobaan baru teringat kepada Tuhan ramai-ramai berdoa tolak bala, bukan pula karena ada banjir gempabumi dan kebakaran. Mari kita jadikan Alquran sebagai hudan wazikra, syifa-an warahmatan, sebagai kebutuhan bacaan siang dan malam.
Mari kita tingkatkan gaung iqra’ di tengah-tengah umat Islam sebagaimana perintah Rabb al-‘Izzati, pada saat Muhammad diangkat menjadi Rasul Ilahi. Berpegang-teguhlah pada Alquran dan hadis Nabi saw, itulah pertanda selamat di dunia sampai ukhrawi.
