CPNS 2018
CPNS 2018: Ada 220 Ribu Kekosongan PNS di Seluruh Indonesia, Ini 5 Pedoman Dalam Rekrutmen
Asman sendiri belum bisa memastikan berapa jumlah CPNS yang akan direkrut kali ini karena hal itu masih dikaji di Kemenpan.
Badan Kepegawaian Nasional (BKN) kini mulai mempersiapkan infrastruktur yang dibutuhkan, untuk penyelenggaraan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018.
Sejauh ini, pemerintah memang belum mengumumkan secara resmi terkait penerimaan CPNS 2018.
Namun dalam siaran pers bernomor 008/RILIS/BKN/VI/2018 yang rilis kemarin, Selasa (12/11/2018), BKN menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan inftastruktur untuk penerimaan CPNS 2018.
Di antaranya adalah meningkatkan kapasitas web pendaftaran SSCN, Seleksi Administrasi, hingga proses Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), untuk mengantisipasi banyaknya jumlah pendaftar.
Baca: Ini Enam Larangan Bagi PNS via Medsos
BKN memperkirakan, jumlah pendaftar CPNS 2018 akan mencapai 8 hingga 10 juta orang.
Sistem Helpdesk dan pengaduan juga akan dilaksanakan dengan lebih efektif, cepat, transparan dan efisien.
"Sistem Helpdesk ini akan dibuat secara online (yang menyatu dengan web SSCN) maupun offline di Kantor Pusat BKN dan 14 Kantor Regional BKN," jelas Mohammad Ridwan, Kepala Biro Humas BKN dalam rilisnya.
Seperti penerimaan sebelumnya, pelaksanaan SKD dan SKB tetap menggunakan Computer Assisted Test (CAT) BKN, dengan perbaikan SOP dan pengembangan fitur perangkat lunak.
Pada penerimaan gelombang ketiga ini, lokasi SKD dan SKB akan berada di 34 provinsi, karena diperkirakan penerimaan CPNS dimaksudkan untuk penambahan PNS di pusat dan daerah.
Hal ini memperhitungkan jarak dan kendala transportasi peserta.
"Untuk itu BKN sedang menjajaki kerja sama dengan BKD/BKPSDM/BKPP di seluruh provinsi, kabupaten, dan kota yang memiliki fasilitas CAT," jelas Mohammad.
"Penjajakan serupa dilakukan pula dengan pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang memiliki fasilitas UKG dan UNBK," lanjutnya.
BKN juga menegaskan, rekrutmen CPNS akan dilakukan secara kompetetif, adil, objektif, transparan, tidak KKN dan bebas biaya.
Oleh karena itu, masyarakat dihimbau untuk berhati-hati dalam menerima informasi yang berkaitan dengan penerimaan CPNS dan tidak percaya jika ada pihak yang menjanjikan dapat membantu dalam penerimaan CPNS.
Informasi resmi penerimaan CPNS dapat dipantau di web dan kanal informasi Kementerian PAN RB dan BKN.