Ketika Megawati Punya Panggilan Sayang Buat Cak Imin
Khusus untuk Cak Imin, rupanya Megawati tak lupa memberi sentilan sekaligus guyonan.
SERAMBINEWS.COM - HAUL Bung Karno digelar di Blitar, Rabu (20/6/2018) siang.
Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri tampak duduk bersisian dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin, adalah keponakan Gus Dur.
Pada acara peringatan haul ke-48 itu, Megawati dan Cak Imin tampak kompak dan khusyuk berdoa sambil melantunkan tahlil.
Megawati, dalam sambutanmya di sela-sela acara haul mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kehadiran para peserta.
Baca: Divonis Hukuman Mati, Ini 10 Fakta Perjalanan Sidang Aman Abdurrahman, Bantah Terlibat Teror
Baca: Pascalebaran, Harga Cabai Merah di Abdya Anjlok Jadi Rp 15.000 Per Kg
Khusus untuk Cak Imin, rupanya Megawati tak lupa memberi sentilan sekaligus guyonan.
"Ini ada si anak hilang, yang sudah balik lagi. Namanya Imin alias Cak Imin. Tapi si anak hilang ini sudah terkenal sekarang. Sudah ngetop. Iya, bener," katanya senyum.
Cak Imin senyum sambil menganggukkan kepala saat mendengar ucapan Megawati.
Sebutan "anak hilang yang balik lagi" menjadi semacam panggilan sayang Megawati kepada Cak Imin.
Baca: Setelah Libur Lebaran, Persiraja Mulai Latihan Kembali
Baca: 10 Siswa SMKN Penerbangan yang Magang di Boeing Kembali ke Aceh
Sepuluh tahun pemerintahan SBY, PKB yang dikomandani Cak Imin menjadi bagian dari koalisi Pemerintah.
Sementara PDIP berperan sebagai oposisi, keduanya bertemu kembali di 2014, saat sama-sama menjadi pengusung utama Joko Widodo.
Istilah "pulang" mungkin dipakai Megawati karena di awal-awal karir politik Cak Imin, Gus Dur sempat "menitipkan" dirinya dan Gus Ipul (calon gubernur Jatim) kepada Mega.
Masuknya PKB ke barisan pengusung utama Jokowi berarti membawa Cak Imin pulang ke dekat "ibu angkatnya" itu, setelah 10 tahun "hilang".
Baca: Ini Tiga Panelis Debat Calon Bupati/Wakil Bupati Pidie Jaya
Baca: Tersenyumlah Saat Difoto Paspor, Ini Manfaatnya
Gencarnya kampanye Cak Imin sebagai cawapres dengan pendirian posko-posko JOIN (Jokowi Muhaimin) memang meningkatkan popularitas Cak Imin dan PKB secara cukup signifikan.
Guyonan "tambah ngetop" dari Megawati tentu ada kaitannya dengan itu.
Di samping menunjukkan dekatnya hubungan emosional antara dirinya dan Cak Imin, acara Haul Bung Karno ini juga dihadiri oleh pasangan cagub dan cawagub Jatim, Puti Sukarno dan Syaifullah Yusuf (Gus Ipul).
Dalam momen ini Megawati pun "mendapatkan kembali" kedua anaknya.
Baca: Agnez Mo dan Chris Brown Mesra di Video Musik, Rihanna Ikut Berkomentar
Baca: Bawa Sabu-sabu, Pemuda Asal Jakarta Diamankan Petugas Bandara Sultan Iskandar Muda
Cak Imin Optimis Dipinang Jokowi
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengaku masih optimistis Joko Widodo akan meminangnya sebagai Calon Wakil Presiden, pada Pemilu 2019.
"Saya masih optimis Pak Jokowi akan mengajak saya," ujar Cak Imin di Masjid Baiturrahman, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/3/2018).
PKB, menurut Cak Imin, belum menentukan arah koalisi dalam Pemilu 2019.
Baca: CPNS 2018 - Ini Imbauan BKN untuk Calon Pelamar: Pastikan NIK dan KK Terdaftar di Sini
Baca: Ratusan PNS di Abdya Kehilangan TC Ratusan Ribu, Ini Penyebabnya
Baik itu bersama poros PDI Perjuangan, Partai Gerindra, atau membuat poros baru.
PKB menunggu pertimbangan para kiai yang akan terlebih dahulu membuat kajian.
Terkait poros baru, PKB menurut Muhaimin menyambut baik.
PKB mendukung adanya poros baru sebagai upaya menjaga dinamika dalam Pemilu.
"Mendinamisir dialektika yang ada di dalam proses demokrasi, tentu ini harus dipahami semua pihak. Tapi, kita tetap PKB dalam posisi saling menjaga komunikasi, dan saya jawab kepada mereka saling mendukung," tuturnya.
Baca: Aman Abdurrahman Divonis Hukuman Mati, Langsung Sujud di Ruang Sidang dan Menolak Banding
Baca: Waspadalah! 7 Tempat yang Bisa Jadi Tempat Sembunyi Ular, Cek dan Bersihkan Sekitar Rumah Yuk!
Sebelumnya, wacana pembentukan poros ketiga dalam pemilihan presiden, selain poros PDI Perjuangan dan Poros Gerindra, dimunculkan Partai Amanat Nasional (PAN).
Wacana posos baru karena masih ada lima partai yang memiliki kursi di parlemen, yang belum mendeklarasikan dukungan kepada Joko Widodo, yakni Gerindra, PAN, PKB, Demokrat, dan PKS.
Gerindra hanya membutuhkan satu partai lagi untuk memenuhi syarat pencalonan presiden.
"Gerindra dengan calon sendiri cukup ambil satu partai, tiga partai lain bisa buat poros baru," kata ketua DPP PAN Yandri Susanto, Senin kemarin. (*)
Baca: Saat Nonton Bareng Piala Dunia, Warga Nagan Raya Dihantam Benda Tumpul Hingga Dilarikan ke Puskesmas
Baca: Kecelakaan di Pijay, Bus Sempati Star Tabrak Mobil Keuchik, Lalu Mobil Pak Keuchik Hantam Sepmor
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Megawati Punya Panggilan Sayang Buat Cak Imin