Breaking News

Rizki Ahmad Akhirnya Dimakamkan, Minta Keluarga Lakukan ini pada King Kobra yang Menggigitnya

Seperti diketahui, Rizki tewas digigit ular king kobra peliharaannya sendiri saat atraksi di acara car free day

Editor: Faisal Zamzami
Kompas.com
Rizki Ahmad (17) meninggal dunia setelah digigit king kobra peliharaannya sendiri saat atraksi di acara car free day (CFD) di Bundaran Besar Palangkaraya, Minggu (8/7/2018). 

SERAMBINEWS.COM - Pihak keluarga akhirnya memutuskan untuk menguburkan jenazah Rizki Ahmad, Kamis (12/7/2018) setelah tiga hari dilakukan 'ritual membangkitkan dari kematian'.

Seperti diketahui, Rizki tewas digigit ular king kobra peliharaannya sendiri saat atraksi di acara car free day (CFD) di Bundaran Besar Palangkaraya, Minggu (8/7/2018).

Setelah terkena gigitan, Rizky dibawa ke Rumah Sakit umum Doris Sylvanus. Setelah mendapat perawatan selama lebih dari 24 jam, Rizki dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit.

 Keluarga pun langsung membawa tubuh Rizki pulang ke rumah tapi tidak langsung dimakamkan.

Baca: Dapat Dana Hibah Australia, Banda Aceh akan Bangun Sanitasi

Baca: Timnas U-19 Indonesia Dibungkam Malaysia, Kucing Putih Jadi Saksi Derita Garuda Nusantara

Pasalnya, pihak keluarga meyakini bahwa Rizki masih hidup dan menyebut tubuh pemuda berusia 17 tahun itu masih terasa hangat serta masih mengeluarkan keringat serta tidak kaku, seperti orang yang telah meninggal pada umumnya.

Ritual pun dilakukan sejak Senin (9/7/2018).

Pihak keluarga mendatangkan tabib dan pawang ular untuk mengupayakan kesembuhan Rizki.

Melansir dari Kompas.com, tubuh Rizky yang terbujur kaku diletakkan di atas tempat tidur di halaman rumahnya, beserta ular king kobra yang tersimpan di dalam aquarium.

Aquarium tersebut diletakkan berdekatan dengan tubuh Rizky, untuk kepentingan ritual penyelamatan Rizky.

Beberapa kali ular king kobra sengaja diletakkan tidak jauh dari tubuh Rizky.

Baca: Mahasiswa Unsyiah Ciptakan Penjernih Air Sederhana Menggunakan Biji Murong

Baca: BREAKING NEWS - Dani Pedrosa Putuskan Pensiun dari Balapan MotoGP, Ini Alasannya

Namun pada hari ketiga ritual, tepatnya Rabu (11/7/2018) pukul 22.00 WIB, satu keputusan diambil pihak keluarga.

Ular king kobra yang mematuk Rizky dibawa ke Danau Rangas untuk dilepaskan. Diketahui, danau tersebut adalah tempat awal Rizki menemukan si ular.

Dilepaskannya reptil berbisa itu menyusul amanat yang diucapkan Rizki sebelum meninggal.

 “Jika suatu saat dirinya digigit ular king kobra tersebut, tolong jangan pernah menyiksa apalagi membunuh ular tersebut, tolong kembalikan ular tersebut ke tempat awal saya menemukannya,” pesan Rizky semasa masih hidup kepada orang tuanya.

Baca: Dukung PT Kallista Alam Dihukum, LSM Serahkan 100 Ribu Lebih Petisi ke Pengadilan Tinggi Banda Aceh

Baca: Tujuh Dinas di Lhokseumawe Kini Dijabat Pelaksana Tugas, Ini Penyebabnya

Ritual pun dihentikan, keluarga sudah pasrah dengan kondisi Rizki.

Keesokan harinya, keluarga akhirnya yakin bahwa Rizki sudah meninggal dan akan menguburkan jenazahnya.

“Kami pihak keluarga sudah ikhlas melepas kepergian Rizky lantaran sudah berupaya semaksimal mungkin, untuk menyelamatkannya setelah tiga hari menggelar ritual,” kata orang tua Rizki, Ahmad Fauzi.

Baca: Qatar Charity dan IKAT Salurkan Bantuan untuk Fakir Miskin di Banda Aceh dan Aceh Besar

Baca: Qatar Charity dan IKAT Salurkan Bantuan untuk Fakir Miskin di Banda Aceh dan Aceh Besar

Muasal King Kobra Peliharaan Rizki

Rizki Ahmad (pakai kaos dalam putih) sesaat setelah memangkap ular di King Cobra yang tersangkut di jala rumah warga yang dilanda banjir di Jalan Danau Rangas Palangkaraya. Rizki dipatok ular piaraanya, dan masih di rawat di ruang ICU RS Doris Sylvanus Palangkaraya, hingga, Minggu (8/7/2018) kondisinya masih memburuk. ( faturahman via Banjarmasin Post)
Rizki Ahmad (pakai kaos dalam putih) sesaat setelah memangkap ular di King Cobra yang tersangkut di jala rumah warga yang dilanda banjir di Jalan Danau Rangas Palangkaraya. Rizki dipatok ular piaraanya, dan masih di rawat di ruang ICU RS Doris Sylvanus Palangkaraya, hingga, Minggu (8/7/2018) kondisinya masih memburuk. ( faturahman via Banjarmasin Post) 

Mengutip dari Banjarmasin Post, Rizky memang dikenal pemberani terhadap hewan reptil. Ia memelihara beberapa ular seperti Ular Piton dan jenis ular lainnya, termasuk king kobra yang ditangkapnya ketika banjir melanda bantaran Sungai Kahayan, akibat meluapnya sungai tersebut, Rabu (2/5/2018) lalu.

Anggota Tagana Palangkaraya, Sugeng Wahono, Minggu (8/7/2018) mengatakan, dia bersama Rizk Ahmad berusaha melepas ular King Cobra yang saat itu terperangkap di jala bawah rumah warga yang dilanda banjir.

"Saat menangkap ular King Cobra yang terperangkap banjir saat itu, dia memang tidak terlihat rasa takut, bahkan kami diminta membentangkan King Cobra tersebut, di tengah banjir selutut anak-anak saat itu," ujarnya.

Saat itu, rencanannya ular tangkapan Rizky memang ingin diserahkan ke BKSDA tetapi belakangan korban ingin memeliharanya sendiri.

"Saat itu, dia memang bilang ingin memelihara sendiri ular tersebut, karena sudah lama mencari king kobra, kebetulan dapat saat itu," ujarnya.(*)

Baca: Cristiano Ronaldo Digaji Rp 42,16 Miliar di Juventus, Bisa Bayar 56 Tahun Gaji Presiden Indonesia

Baca: Bupati Lantik Anggota KIP Gayo Lues, Begini Pesan dan Penghormatannya

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved