Anggota DPR RI Ditangkap KPK Saat Berada di Rumah Mensos, Total Duit yang Diamankan 500 Juta

Yang mengejutkan, Eni Saragih ditangkap di kediaman Menteri Sosial Idrus Marham saat sedang menghadiri pesta.

Editor: Faisal Zamzami
IST
Eni Maulani Saragih 

Rincian harta berupa 8 tanah dan bangunan dengan nilai Rp 3.180.604.000. Eni juga memiliki 1 unit mobil Toyota Innova. Eni juga melaporkan memiliki simpanan logam mulia senilai Rp 2.939.100.000.

Baca: Kisah Lalu Muhammad Zohri, Debutan Pelari Pengganti yang Jadi Juara Dunia

Baca: 183.029 Anak di Aceh Utara Akan Disuntik, Ini Tujuannya  

Komentar Golkar

Wakil Sekjen Golkar Maman Abdurrahman membenarkan Eni Maulani Saragih diamankan KPK saat berada di rumah dinas Menteri Sosial Idrus Marham di kawasan Widyachandra, Jakarta Selatan, Jumat (13/7).

Maman mengatakan, Eni saat itu berada di sana guna menghadiri acara pesta ulang tahun anak Idrus. Eni, kata Maman, sudah berada di rumah Idrus saat itu sekitar pukul 14.00 WIB sebagai salah satu tamu undangan.

Sekitar satu jam kemudian penyidik KPK datang ke rumah tersebut meminta bertemu dengan anggota fraksi Golkar di DPR tersebut.

"Sekitar pukul 15.00 WIB datang petugas KPK menemui Mbak ES untuk ikut ke Kantor KPK untuk dimintai keterangan dengan menunjukkan sprindik," kata Maman melalui pesan singkat, Jumat.

"Sekitar pukul 15.15 WIB, ES izin pamit pergi bersama KPK," lanjutnya.

Baca: Di Bener Meriah, belum Ada Bacaleg yang mendaftar ke KIP

Baca: Bener Meriah Tuan Rumah Liga Santri Nusantara ke-VI Regional Sumatra II Aceh

Jalani Pemeriksaan

Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) memeriksa secara intensif terhadap sembilan orang yang diamankan dalam operasi tangkap tangan ( OTT) di Jakarta, Jumat (13/7/2018).

"Sembilan orang yang kami amankan tadi sudah dibawa ke kantor KPK dan sedang dalam proses pemeriksaan secara intensif," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di gedung KPK, Jakarta.

Adapun sembilan orang yang diamankan itu terdiri dari anggota DPR RI, staf ahli, swasta, dan sopir.

"Dari sembilan orang tersebut, ada dari pihak swasta yang kami duga sebagai pihak pemberi, juga ada staf ahli, sopir dan pihak-pihak lain yang terkait yang perlu kami mintakan keterangan," ucap Febri.

Febri menyatakan bahwa tim KPK juga mengamankan uang sejumlah ratusan juta rupiah dalam OTT tersebut.

"Jadi, dari kegiatan tim penindakan sore sampai malam ini ada sekitar sembilan orang yang kami amankan, dan sejumlah uang ratusan juta rupiah yang juga kami bawa ke kantor KPK sebagai barang bukti dari lokasi," tuturnya.

KPK akan mendalami lebih lanjut keterkaitan dugaan pemberian uang tersebut. "Sejauh ini kami duga terkait dengan kewenangan anggota DPR dari Komisi VII," ujar Febri.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved