Sama-sama Untuk Menghirup Udara, Ternyata Fungsi Lubang Hidung Kanan dan Kiri Berbeda
Penelitian menyebutkan bahwa hidung manusia ternyata bisa mengenali lebih dari 1 triliun bau-bauan yang berbeda.
SERAMBINEWS.COM - Hidung adalah salah satu dari alat panca indera yang dimiliki manusia.
Sebagai indera penciuman, hidung memungkinkan manusia untuk bisa mengenali bau-bauan di sekitarnya.
Penelitian menyebutkan bahwa hidung manusia ternyata bisa mengenali lebih dari 1 triliun bau-bauan yang berbeda.
Bukan cuma itu, fungsi hidung yang vital lainnya adalah sebagai alat pernapasan.
Udara dihirup melalui lubang hidung, kemudian masuk ke tenggorokan dan disalurkan ke paru-paru.
Mengutip dari lama Live Science, secara ilmiah dua lubang hidung ini disebut dengan nostril.
Walaupun sama-sama lubang dan digunakan untuk menghirup udara, ternyata lubang hidung kanan dan kiri itu memiliki fungsi berbeda.
Baca: Potensi Gelombang Tinggi Hingga Tiga Hari Ke Depan, Ini Imbauan BMKG Untuk Nelayan Tradisional
Baca: Dapat Memicu Beberapa Penyakit Serius, Ini Dampak Kerja Hingga Larut Malam, Begini Penjelasannya
Saat digunakan untuk bernapas, lubang hidung kanan dan kiri memiliki fungsinya masing-masing.
Disebutkan dalam artikel terbitan Bobo.grid.id, kerja lubang hidung kiri dan kanan ini punya dampak kimiawi pada tubuh dengan cara yang berbeda.
Ketika seorang manusia menghembuskan napas, lubang hidung kanan akan mengeluarkan udara bersuhu panas.
Ini berfungsi untuk meningkatkan pengeluaran zat asam dalam tubuh.
Kebalikan dengan lubang hidung kiri, lubang hidung kanan akan mengeluarkan udara yang bersuhu lebih dingin.
Dikarenakan saat tubuh mengeluarkan suhu dingin, alkali yang bersifat basa juga akan keluar.
Baca: Rizky Dipatuk King Kobra dan Dianggap Koma, ini Tanda Seseorang Benar-benar Koma
Baca: Proyek Pemerintah harus Transparan
Bukan hanya soal proses kimiawi, aktivitas otak ternyata juga ditentukan oleh kerja otak.
Bernapas melalui lubang hidung kiri memengaruhi aktivitas otak kanan.