Banjir Bantuan, Lalu Muhammad Zohri Diberi Minimarket, Lintasan Atletik Juga Akan Dibangun
Beragam hadiah terus berdatangan untuk Lalu Muhammad Zohri, sang juara dunia dalam kejuaraan dunia atletik U20
Keluarga juga sudah mengabari Zohri tentang bantuan dan hadiah yang diberikan kepadanya, mulai dari rencana pemberian tanah hingga rumah keren di Bangsal Regency, yang merupakan bantuan Mendagri.
Sebelumnya sempat ada perdebatan, karena warga tidak mau Zohri pergi jauh dari kampung mereka.
Zohri yang merupakan yatim piatu sudah lama menjadi pahlawan bagi warga.
Bupati Lombok Utara Nazmul Ahyar pun menenangkan warga dan mencari solusi terbaik bagi Zohri.
Baca: Sekolah Sukma Bangsa Pidie Luncurkan Buku Karya Guru dan Siswa, Ini Judulnya
Baca: Atlantis Surga yang Hilang dengan Hukum yang Tertulis Sempurna
Nazmul mengatakan banyak pihak yang mengapresiasi, membantu, tetapi Pemerintah Lombok Utara tetap akan menyediakan tanah di Telaga Wareng yang lokasinya sangat bagus.
“Dan karena Zohri berkeinginan tetap berada di kampung ini, Insya Allah IPDN yang membawa misi dari Mendagri akan membelikan rumah yang dekat dengan tempat tinggal Zohri di Karang Pangsor, tadi malam awalnya direktur IPDN NTB yang bawa misi dari Mendagri akan menyewakan rumah satu tahun, tapi tadi keputusannya berubah. Alhamdullilah, tak hanya menyewakan, tetapi membelikan, ini kan tambahan rezeki bagi Zohri," kata Nazmul.
Nazmul menegaskan semua tetap melaksanakan kewajibannya.
Pemda KLU tetap memberikan tanah, PUPR tetap menepati janjinya. Mendagri juga.
TNI Polri akan bekerja sama merenovasi rumah lama Zohri dan tak akan mengubah modelnya karena memiliki nilai historis bagi keluarga dan warga di kampung Zohri.
Baca: DPW Partai Aceh Bireuen Daftarkan Bacaleg, Diserahkan Darwis Jeunieb
Baca: Kontingen Pidie Raih 9 Emas di Porseni Subulussalam, Ini Pesan Abusyik
Minta Rumah Sederhana Milik Keluarganya Tidak Diubah
Lalu Muhamad Zohri, pemuda Indonesia pertama yang meraih mendali emas dalam kejuaraan lari 100 meter berpesan pada keluarganya agar tak merusak rumah kesayangnnya meskipun lapuk.
Zohri berharap rumah masa kecilnya yang berada di Dusun Karang Pangsor, Desa Pemenang Barat, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, tidak diubah namun dibolehkan untuk direnovasi. “
Kami sudah sepakat tak akan mengubah rumah peninggalan orang tua kami.
Rumah ini memiliki sejarah yang tak akan terlupakan. Kami minta diperbaiki, dinding-dinding rumah yang lapuk diganti dengan papan-papan baru,” kata Fazilla, kakak sulung Zohri kepada Kompas.com, Jumat (13/7/2018).
“Biarkan sudah menjadi kenangan masa-masa sulit adik saya...Kami sempat bicara dan kita sepakati ini rumah tetap berdiri dengan bantuan renovasi, tanpa mengubah bentuk dan ukurannya,” kata Fazilla.
Baca: Menteri Susi Sebut Indonesia Jadi Penyumbang Sampah Laut Terbesar
Baca: Usai Ditetapkan Jadi Tersangka, KPK Tahan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eni Maulani Saragih