Koalisi Demokrat & Gerindra Terbuka Lebar, SBY dan Prabowo Sepakati Lima Hal Ini
SBY mengungkapkan sejak awal, jalan koalisi kedua parpol terbuka sangat lebar.
Mereka kemudian bergegas masuk.
“Karena membicarakan hal yang penting maka pembicaraan akan berlangsung kurang lebih satu sampai dua jam, mohon bersabar ya teman-teman media,” jelas Hinca Panjaitan.
Baca: Hasil Rapat Pleno Tim Penguji, 27 Bacaleg Bireuen belum Mampu Membaca Alquran
Baca: PMA 9502 dan Polytron Play Raih Penghargaan GDI 2018 dari Kemendag
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarif Hasan berharap pembahasan soal koalisi dan Agus Harimurti Yudhoyon (AHY) menjadi Calon pendamping Prabowo Subianto turut dibicarakan dalam pertemuan SBY-Prabowo.
"Ya, kita tunggu hasilnya. Mudah-mudahan itu juga dibahas (AHY jadi pendamping Prabowo-red)," ucap mantan Menteri Koperasi dan UKM era SBY ini saat diwawancarai Kompas TV, dalam program Breaking News, Selasa (24/7/2018).
Menurut dia, pembahasan mengenai AHY menjadi Cawapres Prabowo bisa saja dibahas saat pertemuan empat mata dengan SBY. Atau setelah pertemuan empat mata, waktunya Agus Harimurti Yudhoyon (AHY) dan pengurus lain bergabung dalam pertemuan SBY dan Prabowo.
Namun sejauh ini, kata Syarief Hasan, SBY dan Prabowo sedang melakukan pertemuan empat mata di kediaman Presiden keenam Indonesia itu.
"Sementara ini masih bilateral, hanya empat mata. Nanti setelah itu akan dipanggil pengurus-pengurus lain, termasuk mas AHY," jelasnya.
Menurutnya, inti dari pertemuan kedua tokoh adalah saling tukar menukar pandangan soal bagaimana membangun bangsa lima tahun kedepan.
Selain juga isu Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden masuk dalam pokok bahasan kedua tokoh. (Kompas.com/Tribunnews.com)
Baca: TGB Mundur dari Demokrat, PDI-P Ajak Tuan Guru Bajang Ikut Kampanye Pencapresan Jokowi
Baca: Personel Satpol PP dan WH Subulussalam Bantu Kumpulkan Dagangan Pedagang Saat Penertiban