Pernah Hidup di Amerika Selatan, Suku Aztec Punah Jutaan Tahun Lalu Sebab Alasan Ini
Mereka mendidik anak-anaknya untuk menjadi tangguh, sehingga menggunakan cara yang tegas dalam mendidik anak-anak mereka.
Saat orang Eropa datang ke Amerika, bakteri ini ikut terbawa dan menyebabkan penyakit cocoliztli.
Penduduk asli Amerika belum pernah bertemu dengan bakteri ini.
Jadi, tubuh mereka tidak tahu bagaimana cara melawan bakter ini.
Akhirnya, banyak penduduk asli Amerika yang terkena penyakit cocoliztli dan meninggal dunia.
Berbeda dengan penduduk asli Amerika, tubuh orang Eropa sedikit kebal dengan bakteri ini.
4. Satu Abad
Pada tahun 1519, orang Eropa (Spanyol) datang ke Meksiko (daerah tempat tinggal suku Aztec).
Saat itu, jumlah penduduk suku Aztec mencapai 25 juta orang.
Satu abad kemudian, jumlah penduduk suku Aztec hanya tinggal 1 juta orang.
Baca: Aborsi Setelah Diperkosa Saudara Laki-lakinya, Gadis 15 Tahun Ini Dipenjara Selama 6 Bulan
Menurut perkiraan peneliti, ada banyak hal yang membuat suku Aztec berkurang dengan cepat. Salah satunya adalah penyakit cocoliztli ini.
Itulah sedikit kisah tentang cocoliztli, penyakit yang membuat suku Aztec menghilang.
Artikel ini tayang pada Intisari Online dengan judul : Bukan Perang, Inilah Penyebab Jutaan Penduduk Suku Aztec Punah