3 Warga Maluku Meninggal Akibat Kelaparan, Prajurit TNI Bawa 44 Karung Beras dan 40 Dus Mie Instan
Personel TNI membawa logistik obat-obatan dan bahan makanan untuk diberikan kepada ratusan warga yang dilanda kelaparan
Musibah kelaparan menyerang ratusan warga sejak dua pekan terakhir.
Warga suku Mausu Ane diketahui belum bisa berbahasa Indonesia maupun bahasa Ambon, mereka hidup secara nomaden dan hanya bisa ditemui melalui perantaraan Raja Maeno.
Pemerintah Kabupaten Maluku pun berencana untuk merelokasi warga ke tempat yang lebih aman.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Maluku Tengah, Tuasikal Abua.
“Saya sudah sampaikan rencana tersebut kepada Raja Maeno agar warga suku terasing itu mau dipindahkan,” katanya.
Akan tetapi, warga menolak untuk dipindahkan, dengan alasan enggan untuk meninggalkan tanah mereka hingga takut ada perusahaan yang masuk dan mengelola tanah mereka.
Baca: Selain Palestina, ACT Juga Bantu 100 Ton Makanan untuk Warga Asmat yang Terkena Wabah Gizi Buruk
Baca: Didera Gizi Buruk, Kondisi Remaja di Pidie Ini Seperti Balita dan Masih Pakai Pampers
Abua mengungkapkan, relokasi akan dilakukan jika ratusan warga suku terasing itu dapat menyetujui permintaan pemerintah daerah.
Menurutnya jika mereka setuju, maka pemda Maluku Tengah akan membuka akses kesehatan dan perumahan bagi warga.
“Namun mereka menolak pindah dengan alasan tidak mau meninggalkan tanah-tanah mereka, dan mereka juga takut jangan sampai ada perusahaan yang masuk mengelola tanah mereka,” ucap Abua.
Abua pun menyebut pihaknya akan menunggu hasil negosiasi Raja Maeno dengan para warga.
“Tapi kendalanya mereka ini kan pola hidupnya nomaden, tidak tahu bahasa Indonesia jadi nanti kita tunggu hasil negosiasi Raja Maeno dengan mereka dulu,” sambungnya.
(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)
Baca: Lima Hal yang Perlu Anda Ketahui Tentang Wabah Campak dan Gizi Buruk di Asmat
Baca: Dinas Kesehatan Bireuen Temukan 20 Balita Bergizi Buruk, Ada yang Disebabkan Penyakit Jantung
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul: 3 Orang dari Suku Mausu Ane di Maluku Meninggal Dunia Akibat Bencana Kelaparan