Opini
Untuk Apa Damai?
13 TAHUN sudah usia perdamaian Aceh. Ini, tentunya bukanlah waktu yang lama, tetapi bukan juga waktu yang singkat
Editor:
bakri
lihat foto
SERAMBINEWS.COM/SUBUR DANI
Suasana peringatan 13 tahun damai Aceh di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Rabu (15/8/2018)
Namun apa daya, 13 tahun Aceh damai hanya dapat menjadi renungan-renungan berbasis kontemplasi bagi individu outsider saja. Sedangkan insider lupa atau sedang dilupakan oleh sandiwara-sandiwara politik ekonomi global, supaya Aceh terus terpuruk. Tapi saya melihat terdapat spirit dari generasi Aceh baru untuk mengembalikan visi dan misi, serta ideologi keacehan berbasis pada sejarah dan persatuan. Ini strategis sebagai modal pemersatu untuk perdamaian yang akan menghadirkan kesejahteraan, supaya damai benar-benar lebih bermakna. Semoga!
* Dr. M. Adli Abdullah, SH., MCL., Dosen Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Darussalam, Banda Aceh. Email: bawarith@unsyiah.ac.id
Berita Terkait
![[FULL] Pakar: Pak Prabowo Bilangnya Kerja untuk Rakyat? Kok soal Tunjangan DPR Tak Kunjung Bersikap?](https://img.youtube.com/vi/KUoE3M9iDyA/mqdefault.jpg)
