Fakta Viralnya Foto Polisi Berpose di Atas Hiu Tutul, Penyebab hingga Permintaan Maaf Polda
Kisah penemuan hiu yang masuk dalam golongan hewan dilindungi ini menjadi perhatian masyarakat di sekitar kawasan pantai.
Pantauan Tribun Jogja di lokasi, area sekitar bangkai hiu paus yang berada di bibir pantai masih dipadati sejumlah warga.
Baca: Ruhut Sitompul: Prabowo sebagai Pelatih Terbaik Namun Bukan Pemain Terbaik di Pilpres
Hilir mudik, mereka berjalan mendatangi bangkai hiu paus dan sesekali mengambil foto.
Area parkir sekitar lokasi pun dipenuhi kendaraan roda dua maupun roda empat.
Sementara itu bangkai hiu paus saat ini sudah mengeluarkan bau dan aroma amis yang cukup menyengat.
Isi perut hiu paus tampak sudah terbuka setelah dilakukan proses pembedahan oleh petugas medis.
Area sekitar bangkai, juga terpasang garis polisi untuk mencegah warga menyentuh bangkai.
Bangkai hiu paus sendiri kabarnya akan dikubur di sekitar lokasi.
“Sudah ada instruksi dari DKP (Dinas Kelautan dan Perikanan) DIY untuk mengubur. Nanti disiapkan alat berat untuk membuat lubang,” kata Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan (Diperpautkan) Bantul, Pulung Hariyadi.
Dugaan Penyebab Hiu Terdampar
Dilansir dari TribunJogja, penyebab terdamparnya Hiu Tutul ini diduga kuat karena terpisah dari kawanan.
Balai Konservasi Sumber Daya Alam memastian ikan hiu jenis tutul yang terdampar di Pantai Parangkusumo, Bantul, DIY, Senin (27/8/2018) sudah dalam kondisi mati.
Hiu diduga terdampar karena sakit dan terpisah dari kawanan.
"Kita periksa, kondisinya sudah mati. Penyebab terdamparnya diduga karena sebelumnya sudah lemah, sakit dan terpisah dari kelompoknya," kata dokter hewan BKSDA DIY, drh Yuni Tita Sari pada Tribunjogja.com usai melakukan pemeriksaan.
Menurutnya, ikan hiu tutul yang terdampar ini diperkirakan masih berusia bayi, sekira satu hingga dua bulan.
"Ini hiu bayi belum remaja. Usianya sekitar satu atau dua bulan," ungkapnya.
Baca: Viral! Aksi 3 Oknum Polisi Naik di Atas Bangkai Hiu Tutul Tuai Kecaman, Polda DIY Minta Maaf