Korea Utara dan Korea Selatan Berpisah Sejak 1945, Bersatu Kembali di Asian Games 2018

Laporan Wartawan Grid.ID, Chandra Wulan

SERAMBINEWS.COM - Ada banyak cerita terukir di Asian Games 2018.

Tak hanya dari Indonesia, ada pula cerita dari negeri ginseng Korea.

Korea Utara dan Korea Selatan diketahui telah berperang dalam waktu yang sangat lama.

Semenanjung Korea terpisah jadi dua negara ini tahun 1945.

Perang Korea pun berlangsung tahun 1950-1953.

Baca: Aminullah Sebut Sampah Menumpuk di Gampong Jawa Karena Kesalahan Tata Ruang

Baca: Dapat Medali Perunggu di Asian Games 2018, Pesilat Ini Beri Nama Anaknya yang Baru Lahir Perunggu

Jangankan berdamai, warga negara satu sama lain saja nggak bisa melewati batas negara dan saling berkunjung.

Tapi ternyata di Asian Games 2018 mereka bisa bersatu.

Kabar ini datang dari Presiden Jokowi.

Melalui laman Instagram resminya, Jokowi mengatakan bahwa medali emas dari nomor perahu naga putri 500 meter direbut oleh tim dari Korea.

Bukan Korea Selatan, bukan Korea Utara, melainkan Korea Bersatu.

Baca: Mengenang Kebaikan Putri Diana: 5 Hal Terpuji yang Pernah Dilakukannya Semasa Hidup

Baca: Libatkan Anaknya Bikin Video Dukung Papua Merdeka, Seorang Ayah Ditangkap dan Ditahan Polisi

Korea mengungguli China dan Thailand di lomba yang berlangsung sengit di Jakabaring Rowing & Canoeing Regatta Course, Palembang, Minggu (26/8/2018).

Suasana emosional digambarkan oleh Jokowi.

Para penonton di tribun kabarnya mengibarkan bendera putih bergambar peta Semenanjung Korea begitu tim Korea Bersatu sampai di garis finish.

Tim Korea Bersatu turun dalam tiga cabang olahraga, yaitu bola basket wanita, tiga nomor dayung dan dua nomor perahu naga.

Olahraga terbukti dapat membuat kedua negara ini melupakan perang meski hanya sejenak.

Presiden Jokowi pun menyampaikan selamat atas kemenangan tim Korea Bersatu.

 (*)

Artikel ini telah tayang di grid.id dengan judul Berpisah Sejak 1945, Korea Utara dan Korea Selatan Bersatu di Asian Games 2018