Partai Nasdem Ancam Somasi, Rizal Ramli: Kok Baper, Somasi Salah Alamat
Mantan Menteri Keungan, Rizal Ramli, angkat bicara usai mendapat ancaman somasi dari Partai Nasdem.
"Partai NasDem selalu menghormati dan menerima keputusan dari Presiden yang memiliki hak prerogatif terkait kabinetnya," katanya.
Baca: Petani Klaten-Jateng Studi Banding ke Pidie Jaya, Ini Objek yang Ditinjau
Baca: Rustam Effendi: Tidak Boleh Mematikan Janji Orang Lain, Itu Sah-sah Saja
Pernyataan Rizal Ramli
Awalnya, Rizal Ramli melontarkan sejumlah sindiran kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Rizal Ramli menyebut jika Jokowi adalah orang yang berani.
Akan tetapi tidak memiliki keberanian untuk menyentuh kepentingan-kepentingan di sekitarnya.
Ia pun sempat menyebut nama Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita yang merupakan kader Partai Nasdem.
Lebih lanjut, Rizal Ramli memberikan contoh kasus terkait apa yang ia bicarakan.
Berikut pernyataannya.
"Pengalaman & pengamatan saya, Pres @jokowi orang berani.
Misalnya minta pengunaan peluru tajam Hari ABRI 2015.
Tapi tidak berani jika menyentuh kepentingan vested-interest disekitarnya, spt Mentri Enggar, Mentri BUMN, Ratu Utang dll. Main quota impor + grogoti elektibilitas Jkw.
Sejak 2 tahun terakhir, resiko makro ekonomi Indonesia semakin meningkat, semakin tidak sehat: defisit neraca perdangangan, current accounts, Balance of payments, primary balance.
Itulah mengapa terjadi capital outflow, Rupiah terus merosot. Jangan hanya salahkan faktor external!
Dulu Menko Rizal Ramli, dengan kepretennya, sbg upaya konkrit revolusi mental, mengurangi potensi ‘konflik kepentingan’ para pejabat termasuk JK.
Puluhan trilliun uang negara bisa diselamatkan.