Breaking News

Soal Pantun 'Surga-Neraka', Dedi Mulyadi: Gimmick Politik Hanya Membawa Kebodohan

Dengan mentautkan berita terkait Farhat Abbas, Dedi mengatakan jika dirinya tak menyetujui perkataan pengacara yang satu itu.

Editor: Amirullah
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawa
Dedi Mulyadi 

Ia menegaskan bahwa pernyataan Farhat itu tidak sesuai dengan nilai-nilai yang dianut TKN Jokowi-Maruf.

"Kami akan memberikan teguran internal ke Bang Farhat. Ini bukan narasi Jokowi-Maruf," kata Raja Juli di Sekretariat TKN Jokowi-Maruf, Menteng, Jakarta, Rabu (12/9/2018).

Raja menegaskan, setiap anggota tim kampanye memang mempunyai gaya sendiri-sendiri dalam mengampanyekan pasangan Jokowi-Maruf. Namun, cara-cara yang membawa isu primordial tak bisa dibenarkan.

Baca: Darwati Maafkan Pemilik Akun Timphan Aceh, Ini Kata Hakim tentang Proses Hukumnya

"Kami tak pernah memainkan isu agama, membangun sentimen primordial, apalagi mengaitkan ini dengan akhirat. Ini soal duniawi, kok," kata Raja.

Selain itu, Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding mengaku sudah menegur kader partainya, Farhat Abbas.

Karding mengakui pernyataan Farhat tersebut tidak tepat dan bisa menjadi blunder.

"Itu tidak baik. Itu bisa merugikan Pak Farhat sendiri, merugikan partai, merugikan paslon. Sudah, sudah saya tegur," kata Karding di Sekretariat TKN Jokowi-Maruf, di Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (12/9/2018).

Begitu mengetahui unggahan Farhat, Karding mengaku langsung menghubungi Farhat via WhatsApp.

Ia meminta Farhat untuk tak lagi membuat pernyataan kontroversial.

"Ya saya bilang, jangan membuat statement yang bisa dimaknai orang maupun dipahami orang itu menghina, membuli kelompok lain," kata dia. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Soal Pantun 'Surga-Neraka' Farhat Abbas, Dedi Mulyadi: Gimmick Politik Hanya Membawa Kebodohan

 

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved