Kisah Istri Raja Kokain Pablo Escobar, Nasibnya Terombang-Ambing Setelah Suaminya Terbunuh
Setelah ia bebas, Henao berbicara pada pers mengatakan bahwa mereka ditangkap karena siapa identitasnya, bukan karena apa yang ia lakukan.
Setelah kematian Escobar, Henao bersama anak-anaknya diam-diam penuh ketakutan dan meratapi sebuah kehilangan.
Baca: Prediksi Liga Champions Laga Valencia Vs Juventus, Cristiano Ronaldo Siap Cetak Gol
Ketika polisi Kolombia menyerbu Kertel Medellin dan mengambil segalanya setelah rajanya jatuh, Henao bersama kedua anaknya mengemasi barang-barang mereka.
Mereka mencari tempat yang aman untuk menetap, namun sayang ketika di Jerman dan Mozambik permintaan mereka di tolak.
Namun, akhirnya mereka berhasil menetap di Argentina, di mana mereka secara diam-diam menjani kehidupan secara normal.
Mengganti namanya menjadi Henao Vallejos atau Maria Isabel Santos Caballero.
Lalu, pada tahun 1999 Maria Victoria Henao dan putranya Juan Pablo, ditangkap karena dicurigai melakukan pencucian uang dan dipenjara di Argentina selama beberapa bulan.
Baca: Haji Uma Terima Rombongan Siswa SMA Modal Bangsa di Senayan
Setelah ia bebas, Henao berbicara pada pers mengatakan bahwa mereka ditangkap karena siapa identitasnya, bukan karena apa yang ia lakukan.
"Saya ditangkap dan ditahan di Argentina, namun saya adalah orang Kolombia, istri dari Escobar, mereka menginginkan itu karena Argentina mencoba memerangi perdagangan narkoba" katanya.
Namun, semenjak itu Henao tidak lagi menjadi sorotan, ia lebih memilih hidup sendiri di Argentina untuk mulai meninggalkan kehidupannya di Kolombia.
Artikel ini tayang pada Intisari Online dengan judul : Kisah Istri Raja Kokain Pablo Escobar, Nasibnya Terombang-Ambing Setelah Suaminya Terbunuh