Opini
Menyapa KNPI Aceh
ACEH akan menjadi tuan rumah Kongres XV Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang akan dilaksanakan
Dalam konteks KNPI, ditambah lagi dengan dualisme di nasional yang menjadi blunder dan tidak selesai sampai saat ini. Jika momentum kongres KNPI di bumi Serambi Mekkah ini mampu dijadikan sebagai ruang untuk mempersatukan pihak yang bertikai, saya haqqul yaqin pengurus KNPI Aceh dan panitia kongres kali ini akan meninggalkan legacy yang sangat baik dan berbeda untuk dikenang sepanjang hayat.
Terakhir yang akan menjadi momen pembuktian KNPI Aceh melalui kongres ini adalah memastikan citra Aceh di mata nasional sebagai bangsa yang santun, beradab, damai dan ramah terhadap tamu. Kongres harus menjadi momentum implimentasi nilai-nilai kultural adat geutanyoe peumulia jamee kepada para peserta yang berasal dari berbagai daerah di seluruh Nusantara.
Jika kongres kali ini adalah kunjungan mereka pertama ke Aceh, maka KNPI Aceh memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan bahwa mereka akan kembali lagi ke Aceh. Jika kunjungan kali ini, Aceh harus berkorban sejumlah uang kepada mereka, maka KNPI Aceh memiliki tanggung jawab moral untuk meyakinkan mereka kembali ke Aceh dan membelanjakan uang mereka di kunjungan-kunjungan selanjutnya. Semoga!
* Muhammad Adam, putra Seunuddon Aceh Utara, alumnus Master Kepemimpinan dan Manajemen Pendidikan, Flinders University Australia. Email: adamyca@gmail.com