Gempa Palu Sulawesi Tengah
Jadi Korban Gempa dan Tsunami di Palu, Yusuf: 'Saya Tidak Bisa Menyelamatkan Istri dan Dua Anak'
Di sampingnya, ada jenazah ibunya, Risni, yang juga teredam air yang berasal dari PDAM yang bocor.
Tim Basarnas Minggu pagi ini melakukan upaya evakuasi di tiga titik yakni di Perumnas Bala Roa, Hotel Roa-roa, dan perbelanjaan mal Ramayana.
Rangkaian gempa dan tsunami yang mengguncang Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018), menimbulkan kerusakan di mana-mana.
Tercatat hingga semalam, 420 korban meninggal dunia karena peristiwa ini.
Sementara itu, ratusan orang lainnya dirawat di rumah sakit dan di halaman-halaman terbuka.
Sementara itu, berbagai bangunan, mulai rumah, pusat perbelanjaan, hotel, hingga rumah sakit ambruk sebagian atau seluruhnya karena guncangan gempa yang mencapai magnitudo 7.4 hingga sapuan tsunami setinggi 1,5-3 meter.(*)
Baca: Hadapi Timnas Indonesia di Perempat Final Piala Asia U-16 2018, Ini yang Ditakuti oleh Australia
Baca: Kibarkan Bendera Start, Rektor Lepas Peserta Fun Bike dan Fun Walk Unsyiah
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "“Saya Tidak Bisa Menyelamatkan Istri dan Dua Anakku…”"