Ratna Sarumpaet Dikabarkan Dianiaya hingga Babak Belur, Para Tokoh Pertanyakan Kondisinya

Aktivis Ratna Sarumpet kembali menjadi perbicangan lantara viral dikabarkan mengalami penganiayaan oleh sejumlah orang hingga babak belur.

Editor: Amirullah
Kompas.com/ANDREAS LUKAS ALTOBELI
Ratna Sarumpaet dan sejumlah warga berdemo menolak Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi Gubernur DKI di depan KPU DKI Jakarta, Rabu (21/9/2016). Sejumlah perwakilan partai mulai mendaftarkan Cagub dan Cawagub DKI Jakarta, jelang pilkada 2017 mendatang. 

SERAMBINEWS.COM - Aktivis Ratna Sarumpet kembali menjadi perbicangan lantara viral dikabarkan mengalami penganiayaan oleh sejumlah orang hingga babak belur.

Dari foto yang beredar, wajah yang diduga Ratna Sarumpaet tampak lebam.

Ratna terlihat berada di kamar perawatan rumah sakit.

Terkait dengan hal ini, sejumlah tokoh menanyakan kebenaran berita tersebut.

Baca: VIDEO - 370 Pramuka Penegak dan Penggalang Ikut Kegiatan Kemsama

Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean melaui Twitternya @LawanPoLitikJW, Selasa (2/10/2018), menyebut Ratna Sarumpaet dianiaya di Bandung.

"Gila..!! Edan..!! @RatnaSpaet dianiaya di Bandung.

Apakah negeri ini negeri preman?" tulis Ferdinand dalam akun Twitternya.

Ferdinand menuturkan dirinya tak tega melihat foto Ratna Sarumapet yang bebak belur akibat dihajar orang tak dikenal.

"Saya tidak tega liat foto @RatnaSpaet di aniaya begitu.

maaf fotonya saya hapus.

Biadab... sekali pelakunya..!," tulis @LawanPoLitikJW.

Baca: CPNS 2018 - Saat Daftar di Sscn.bkn.go.id Sering Gagal? Gunakan Browser ini Agar Lancar

Baca: Tak Terjangkau Bantuan, Warga Desa Lero Donggala Ini Pungut Bubuk Mi Instan di Jalan Raya

Ferdinand berharap agar Ratna sarumpaet segera sembuh dan pulih.

Ferdinand juga meminta kepada pihak kepolisian untuk memproses kasus tersebut.

"Semoga @RatnaSpaet lekas sembuh dan pulih kembali dari penganiayaan yang dilakukan manusia-manusia biadab.

Pak Polisi @DivHumas_Polri mohon kasus ini diproses. Ini penganiayaan berat.

Terimakasih," tulis @LawanPoLitikJW.

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Andi Arief juga menanyakan kebenaran berita tersebut.

"Apa benar Kak @RatnaSpaet babak belur dihajar orang tak dikenal? mohon info," tulis Andi Arief dalam Twitternya.

Selain Ferdinand dan Andi Arief, Purnawirawan Suryo Prabowo turut meminta konformasi terkait kebenaran berita itu.

Dalam Twitternya, Suryo Prabowo menyebut jika Ratna Sarumapaet diculik dan dianiaya hingga babak belur.

Menurutnya, jika berita tersebut benar, maka akan memicu konflik yang lebih besar.

"benar or hoax nih, ada berita viral ttg :

Ibu @RatnaSpaet diculik, dianiaya smp babak belur, bila ada yg tau mhn dpt dibantu menangkap pelakunya sblm kasus ini micu konflik yg lbh besar," tulis Suryo Prabowo dalam akun Twitternya.

Baca: CPNS 2018 - Pendaftar Harus Unggah Dua Foto Berbeda di Portal sscn,bkn.go.id, Ini Perbedaanya

Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi dari pihak Ratna Sarumpaet.

Diketahui, Ratna Sarumpaet merupakan aktivis organisasi sosial pendiri Ratna Sarumpet Crisis Centre.

Ibu artis Atiqah Hasolan ini terkenal dengan pementasan monolog Marsinah Menggugat.

Selain aktivis, Ratna juga seorang seniman, ia aktif di dunia teater, drama, hingga film.

Perempuan yang lahir pada tahun 1948 ini aktif memperjuangkan demokrasi, hak asasi manusia (HAM), hingga keadilan untuk perempuan dan anak.

Baca: Jaksa Putar Enam Rekaman Percakapan Saat Sidang Ahmadi

Belakangan, Ratna Sarumpaet yang juga pemrakarsa Gerakan Selamatkan Indonesia (GSI) aktif berkeliling kota di Indonesia untuk berdiskusi.

Tak jarang, aksi diskusinya mendapatkan penolakan dari ormas-ormas setempat.

Lebih lanjut, Ratna juga aktif dalam Gerakan Ganti Presiden bersama pengamat politik Rocky Gerung.

(TribunWow.com/Qurrota Ayun)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Para Tokoh Pertanyakan Kondisi Ratna Sarumpaet yang Dikabarkan Dianiaya hingga Babak Belur

 

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved