Hobi Berbohong tapi Tak Menyadarinya, Bisa Jadi Anda Mengidap Penyakit Mithomania

Walau sering ketahuan berbohong, para pengidap Mithomania justru tidak mau mengaku dan malah memanipulasi semuanya.

Editor: Fatimah
Naked Security
Mithomania, penyakit orang yang hobi berbohong 

SERAMBINEWS.COM - Maraknya berita hoax atau berita bohong yang beredar di media massa akhir-akhir ini cukup meresahkan kita semua.

Pasalnya, banyak berita bohong yang disebarkan dengan maksud-maksud tertentu yang justru bisa berimbas buruk pada lingkungan sekitar.

Terkait berbohong, ada sebagian orang yang mungkin berbohong tanpa ia sadari. Kok bisa?

Rupanya ada penyakit patologis yang membuat penderitanya hobi berbohong dan tidak sadar bahwa sebenarnya ia tengah berbohong.

Baca: Dalam Rapat Kerja dengan Kemenhub, Haji Uma Tanya Kemajuan Pengembangan Bandara Malikussaleh

Penyakit ini disebut dengan mithomania.

Mithomania adalah gangguan yang membuat penderitanya berbohong tanpa sadar dan tanpa tujuan untuk menipu.

Dalam ilmu psikologi, istilah mithomania diberikan kepada orang yang sering berbohong dan menganggap kebohongan yang dilakukannya adalah nyata.

Ini tentu berbeda dengan kebohongan biasa, karena penderita tidak sadar ia tengah berbohong karena ia menceritakan khayalan yang ada di kepalanya saja.

Baca: Alami Keajaiban, Bupati Aceh Besar Batal Operasi Batu Ginjal di Malaysia

Orang seperti ini tidak merasa berbohong itu adalah sebuah kesalahan dan berefek buruk bagi dirinya dan orang lain.

Baginya, yang penting orang lain mendengarkan dan mengakui cerita yang dibuat-buat olehnya.

Ia bahkan tidak merasa bersalah dengan kebohongan itu, karena ‘kebohongannya’ merupakan caranya untuk lari dari kenyataan yang ditolaknya.

Asal muasal gangguan ini adalah kegagalan-kegagalan yang tidak dapat ditanggung oleh orang tersebut.

Baca: Wartawan Aceh Tengah Galang Dana untuk Korban Gempa Palu  

Dirinya terlalu lemah untuk menerima kejatuhan dan kegagalan.

Kegagalan keluarga, studi, pekerjaan, asmara, dan masalah hidup lainnya menjadi penyebab gangguan ini.

Mithomania adalah caranya untuk melarikan diri dari kenyataan sebenarnya.

Semakin orang lain percaya dengan kebohongannya, ia merasa lega karena ‘kenyataan’ yang sulit diterimanya itu terasa berkurang.

 
Mithomania sering pula disebut pembohong patologis, ia memang cenderung terdorong dan terbiasa untuk berbohong.

Namanya juga berbohong. Kebohongan yang satu akan menghasilkan kebohongan-kebohongan lainnya.

Ketika ketahuan bisa repot urusannya. Kita akan salah tingkah dan malu jika ketahuan berbohong.

Tapi berbeda dengan seorang mithomania, ia memang pembohong ulung yang dapat memutarbalikkan cerita hingga akhirnya kita percaya kepada kebohongannya yang lain.

Ia sangat lihai membuat kita terkesan dan percaya pada cerita positifnya.

Buruknya, kebohongannya itu berakibat tidak baik bagi orang yang dibohongi.

Baca: Ibu Tien Soeharto Pernah Minta Pemprov Aceh Bawa Tari Saman, tapi yang Dikirim Malah Tari Meuseukat

Cerita-cerita bohongnya malah mengganggu kepercayaan dan keyakinan pribadi kita.

Bahkan keteguhan kita bisa goyah dan mempercayai cerita baru yang dikarangnya.

Ketika kita sadar bahwa kita telah dibohongi dan mengonfrontasinya, ia akan mengelak dengan kemarahan.

Lalu akan mulai berbohong lagi, dan memanipulasi cerita lagi.

Baca: Dahnil Anzar : Prabowo Jadi Korban Kebohongan Ratna Sarumpaet

Semakin ia tersudut, ia akan mulai cerita berbelit-belit dengan cerita baru alias ngeles.

Semakin ia sadar ia berbohong, ia akan semakin menjadi-jadi.

Seorang mitomania adalah korban. Ia korban dari kenyataan hidup dan penderitaan yang tidak bisa diterimanya.

Bisa dibilang orang ini memakai topeng.

Baca: 900 Siswa SMA Se-Banda Aceh Ikut Tes Urine, Kadisdik Aceh: Ini bukan Operasi untuk Menangkap Siswa

Walau sering ketahuan berbohong, para pengidap mithomania justr tidak mau mengaku dan malah memanipulasi semuanya.

Orang dengan gangguan mitomania yang parah hanya bisa dibantu oleh ahli kejiwaan.

Tenang saja, dengan penanganan yang tepat oleh ahli jiwa, mitomania bisa dikurangi bahkan bisa disembuhkan juga. 

Artikel ini tayang pada Intisari Online dengan juudl : Hobi Berbohong tapi Tak Menyadarinya, Bisa Jadi Anda Mengidap Penyakit Mitomania

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved