Dalam Rapat Kerja dengan Kemenhub, Haji Uma Tanya Kemajuan Pengembangan Bandara Malikussaleh
Dalam rapat kerja tersebut turut dihadiri, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi bersama jajarannya.
Penulis: Jafaruddin | Editor: Yusmadi
Laporan Jafaruddin | Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON - Komite II DPD RI melakukan rapat kerja dengan pihak Kementerian Perhubungan dengan agenda membahas masalah rencana program kerja Kementerian Perhubungan tahun 2019 dan aspirasi masyarakat daerah di Kantor Kementerian Perhubungan, Rabu (3/10/2018).
Dalam rapat kerja tersebut turut dihadiri, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi bersama jajarannya.
Sedangkan komite II DPD RI dipimpin Aji M Mirza Wardana.
Dalam kesempatan itu H Sudirman alias Haji Uma anggota DPD RI asal Aceh turut mempertanyakan kemajuan proses alih pengelolaan dan pengembangan Bandara Sultan Malikussaleh, di Kabupaten Aceh Utara.
Baca: Pusat Siap Kelola Bandara Malikussaleh
Karena sebagaimana diketahui, proses pengalihan dimaksud telah berlangsung sejak awal tahun 2018 dan Haji Uma turut berperan serta mengawalnya.
Menanggapi pertanyaan Haji Uma, Kementerian Perhubungan melalui Direktur Bandara, Polana Pramesthi menjelaskan bahwa terkait dengan Bandara Malikussaleh maka terkait juga dengan program pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Baca: Jokowi Janji Bantu Perluasan Bandara Malikussaleh
Sejauh ini sedang dalam proses pengembangan dan masih ada yang perlu untuk diselesaikan. Kemungkinannya pada tahun 2020 akan dapat berjalan.
"Terkait dengan proses Bandara Malikussaleh, pihak Kemenhum melalui Direktur Bandara telah menyampaikan informasi terkait kemjauan proses pengalihan dan pengembangan yang sedang berlangsung saat ini. Semoga prosesnya dapat berjalan lancar agar pengembangan Bandara Malikussaleh lekas dapat berjalan dan nantinya akan dapat berdampak bagi kemajuan daerah sekitar", kata Haji Uma. (*)