Luar Negeri
Terungkap, Inilah 15 Nama dan Profesi Pelaku yang Diduga Membunuh Jamal Khashogi
Dikabarkan, mereka terbang ke Istanbul dengan menggunakan dua jet pribadi, beberapa jam sebelum Jamal Khashoggi tiba di konsulat.
SERAMBINEWS.COM - Jurnalis Washington Post Amerika Serikat (AS), Jamal Khashoggi dikabarkan meninggal setelah mengunjungi kedutaan besar Arab Saudi di Istanbul, Turki, Selasa (2/10/2018).
Dilansir TribunWow.com dari BBC.com, Selasa (23/10/2018) sejumlah media Turki mengatakan, ada 15 orang asal Arab Saudi yang dicurigai sebagai pelaku pembunuhan Jaman Khashoggi.
Dikabarkan, mereka terbang ke Istanbul dengan menggunakan dua jet pribadi, beberapa jam sebelum Jamal Khashoggi tiba di konsulat.
Pemerintah Turki percaya, ke-15 orang tersebut merupakan pejabat pemerintahan Saudi serta petugas intelijen.
Tuduhan ini didukung oleh informasi open source yang tersedia secara bebas.
Baca: Sosok Jamal Khashoggi, Jurnalis yang Dibunuh di Konsulat Saudi di Turki
Berikut ini 15 orang yang diduga sebagai pembunuh Jamal Khashoggi.
1. Salah Muhammad A Tubaigy (47)
Tubaigy adalah seorang ahli patologi forensik yang menyelesaikan gelar master di Universitas Glasgow di Skotlandia.
Pada tahun 2015, ia menghabiskan waktu tiga bulan di Victorian Institute of Forensic Medicine di Australia.
Dalam akun Twitternya, ia diidentifikasi sebagai seorang profesor kedokteran forensik dan kepala Dewan Ilmiah Arab Saudi.
Akun itu juga terkait dengan kementerian dalam negeri Saudi.
Pada tahun 2014 surat kabar berbahasa Arab yang berbasis di London Asharq al-Awsat mengatakan Tubaigy adalah seorang letnan kolonel yang bekerja untuk departemen ilmu forensik dari Direktorat Jenderal Keamanan Publik departemen kementerian dalam negeri.
Dalam sebuah wawancara, disertai dengan foto dirinya yang mengenakan seragam, dokter itu mendiskusikan soal laboratorium keliling yang ia rancang untuk memungkinkan ahli patologi melakukan post-mortems hanya dalam tujuh menit untuk dengan cepat menentukan penyebab kematian umat Islam yang melakukan haji.
Terkait keterlibatannya di kasus pembunuhan Jamal Khashoggi, para pejabat Turki mengklaim bahwa Tubaigy membawa gergaji tulang ketika ia terbang ke Bandara Ataturk Istanbul dari Riyadh pada pukul 03.13 tanggal 2 Oktober, waktu setempat, menggunakan jet pribadi bernomor ekor HZSK2.
Baca: Kronologi Pembunuhan Jamal Khashoggi, Diduga Dibunuh Intelijen Saudi
Diketahui, jet ini dimiliki oleh Sky Prime Aviation Services, sebuah perusahaan yang dilaporkan disita oleh pemerintah Saudi dalam upaya anti-korupsi tahun lalu.
Tubaigy tinggal di Mövenpick Hotel Istanbul, 0,5km sebelah barat kedubes Saudi.
Ia meninggalkan bandara Istanbul dengan pesawat yang sama pada pukul 22.54 waktu setempat tanggal 2 Oktober, hari di mana Jamal Khashoggi menghilang.
Dikabarkan jet kembali ke Riyadh melalui Dubai, dan mendarat pada 3 Oktober.
Pejabat Turki yang tidak mau disebutkan namanya itu menuduh bahwa suara Tubaigy dapat didengar dalam rekaman audio dari dalam konsulat pada hari hilangnya Khashoggi.
Diberitakan, pemerintah Turki sebelumnya mengklaim memiliki bukti berupa rekaman audio dan video terkait kasus dugaan pembunuhan Jamal Khashoggi.
Bukti itu disebut menunjukkan bahwa Khashoggi disiksa, dibunuh dan dipotong-potong oleh tim Saudi yang terbang ke negara itu.
Menurut Pejabat Turki itu, seorang pria yang diidentifikasi sebagai dokter dapat didengar merekomendasikan agar orang lain bergabung dengannya mendengarkan musik pada headphone ketika dia sedang memotong tubuh Khashoggi.
Baca: Penasihat Putra Mahkota Saudi Diduga Perintahkan Bunuh Khashoggi via Skype
2. Maher Abdulaziz M Mutreb (47)
Mutreb diyakini telah menghabiskan dua tahun untuk bekerja di kedutaan Saudi di London.
Sebuah dokumen yang diterbitkan oleh pemerintah Inggris pada tahun 2007 mendaftarkan seorang pria dengan nama itu sebagai sekretaris pertama.
Sumber pengawasan yang dikonfirmasi BBC mengatakan bahwa Mutreb merupakan seorang intelijen operasi keamanan.
Sumber Saudi di London juga menyebutkan bahwa Mutreb merupakan seorang kolonel di intelijen Saudi.
Sementara itu, sebuah aplikasi populer di Arab, MenoM3ay, yang memungkinkan pengguna untuk melihat nama-nama orang yang terhubung ke nomor telepon, menjelaskan bahwa nama Murteb terdaftar sebagai kolonel di istana kerajaan.
Foto-foto juga menunjukkan bahwa ia telah melakukan perjalanan ke luar negeri dengan Pangeran Mahkota Saudi Mohammad bin Salman setidaknya tiga kali sejak Maret 2018, yang menunjukkan ia mungkin memiliki peran keamanan.
Dalam kasus Jamal Khashoggi, surat kabar pro-pemerintah Turki Sabah menerbitkan foto-foto dari rekaman CCTV yang menunjukkan bahwa Mutreb memasuki kedubes Saudi di Istanbul pada pukul 09.55 pada 2 Oktober, lebih dari tiga jam sebelum Khashoggi tiba.
Baca: Sebelum Melakukan Aksinya, Pembunuh Menyamar Sebagai Khashoggi di Hari Kejadian
Rekaman lainnya juga memperlihatkan Murteb di kediaman konsul jenderal terdekat pada jam 16.53.
Media Turki mengatakan Mutreb tiba di Istanbul dengan jet pribadi HZSK2 bersama dengan Tubaigy.
Ia juga tinggal di hotel Mövenpick.
Dia terbang dari Istanbul dengan jet pribadi lain yang dimiliki oleh Sky Prime Aviation dengan nomor ekor HZSK1, pada 18.40, Selasa (2/10/2018).
3. Abdulaziz Mohammed M Alhawsawi (31)
The New York Times mengutip seorang "profesional" Perancis yang telah bekerja dengan keluarga kerajaan Saudi mengidentifikasi dia sebagai anggota tim keamanan yang pernah melakukan perjalanan dengan Putra Mahkota Muhammad bin Salman.
Seseorang dengan nama yang sama juga terdaftar di MenoM3ay sebagai anggota Resimen Penjaga Kerajaan Saudi.
Diketahui, Alhawsawi terbang ke Istanbul dengan penerbangan komersial, melewati pemeriksaan paspor pada jam 01:43 pada 2 Oktober.
Dia tinggal di hotel Wyndham Grand Istanbul Levant, sekitar 1 km (0.6 mil) selatan kedubes Saudi, dan meninggalkan Istanbul dengan HZSK2 bersama Tubaigy.
Baca: Ormas Islam dan Masyarakat Gelar Doa Bersama di Halaman Islamic Center
4. Thaar Ghaleb T Alharbi (39)
Oktober lalu, Alharbi, yang sebelumnya melayani di Royal Guard dipromosikan menjadi letnan karena keberanian dalam membela istana putra mahkota di Jeddah.
Dalam insiden itu, seorang pria bersenjata menembak mati dua penjaga kerajaan dan melukai tiga lainnya sebelum dibunuh.
Terkait Khashoggi, Alharbi diketahui tiba di Istanbul dengan jet pribadi HZSK2 dan tinggal di Mövenpick.
Dia pulang dengan jet pribadi HZSK1.
5. Mohammed Saad H Alzahrani (30)
Seorang pria dengan nama itu terdaftar di MenoM3ay sebagai anggota Royal Guard.
Seorang penjaga yang mengenakan lencana dengan nama itu, menurut aktivis Iyad el-Baghdadi, juga telah difoto dan terekam CCTV tengah berdiri di samping Putra Mahkota Mohammed bin Salman pada sebuah acara pada 2007.
Media Turki mengatakan Alzahrani tiba di Istanbul dengan penerbangan komersial, dan bahwa ia tinggal di Wyndham Grand dan pulang dengan jet pribadi HZSK2.
Namun, Washington Post mengatakan seorang pria yang menjawab panggilan pada nomor yang terdaftar dari nama itu di MenoM3ay membantah berada di Turki ketika Khashoggi menghilang.
Baca: Sandiaga Minta Semua Pihak Tak Perkeruh Suasana Terkait Pembakaran Bendera
6. Khalid Aedh G Alotaibi (30)
Seorang pria dengan nama itu diidentifikasi pada MenoM3ay sebagai Royal Guard.
The Washington Post melaporkan bahwa paspor Saudi yang dipegang oleh pria dengan nama yang sama digunakan untuk memasuki AS pada perjalanan yang bertepatan dengan tiga kunjungan oleh bangsawan Saudi.
Dia terbang ke Istanbul dengan penerbangan komersial dan menginap di Wyndham Grand.
Dia pergi melalui kontrol paspor di bandara Istanbul pada 20.28 sebelum berangkat.
7. Naif Hassan S Alarifi (32)
Pada akun Facebook pria dengan nama itu terdapat foto-foto seseorang berseragam dengan logo pasukan khusus Saudi.
Menurut Qutaibi Idlbi, seorang pengusaha Suriah kelahiran Saudi yang berbasis di Washington, mengatakan Alarifi adalah seorang kenalan Khashoggi.
Alarifi juga terdaftar di MenoM3ay sebagai karyawan kantor putra mahkota.
Dia tiba di Istanbul dengan penerbangan komersial dan melewati pemeriksaan paspor pada pukul 16:12.
Dia tinggal di Wyndham Grand dan pulang ke Saudi dengan jet pribadi HZSK2.
Baca: Kisah Para Penderita HIV, Ada yang Ditinggal Keluarga, Diusir Hingga Vakum dari Karier
8. Mustafa Mohammed M Almadani (57)
Dia diidentifikasi pada MenoM3ay sebagai seseorang yang bekerja untuk intelijen Saudi.
Almadani tiba di HZSK2 dan tinggal di Mövenpick.
Dia melewati pemeriksaan paspor di bandara Istanbul pada pukul 00.18 tanggal 3 Oktober sebelum pulang dengan penerbangan komersial.
9. Meshal Saad M Albostani (31)
Halaman Facebook pria dengan nama yang sama dengan Albostani mencatatkan posisinya sebagai letnan di angkatan udara Saudi.
Sementara itu, pada MenoM3ay ia digambarkan sebagai pengawal di Royal Guard.
Mr Albostani masuk Turki melalui kontrol paspor di bandara Istanbul pada 01:45 pada 2 Oktober dan tinggal di Wyndham Grand.
Dia diketahui kembali ke Saudi dengan jet pribadi HZSK2.
Pada 18 Oktober, koran pro-pemerintah Turki Yeni Safak melaporkan ada klaim bahwa Albostani telah meninggal dalam kecelakaan mobil yang mencurigakan di Riyadh, tetapi tidak memberikan rincian lainnya.
Baca: CPNS 2018 - Kapan Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Kemenag? Ini Penjelasannya
10. Waleed Abdullah M Alsehri (38)
Dalam sebuah media lokal Arab Saudi, seorang pria dengan nama itu disebut melayani di Saudi Air Force sebelum dipromosikan ke pangkat pemimpin skuadron oleh putra mahkota pada tahun lalu.
Alsehri terbang di HZSK2 dan tinggal di Mövenpick. Dia kembali dengan HZSK1.
11. Mansour Othman M Abahussain (46)
Seorang pria dengan nama yang sama diidentifikasi MenoM3ay bekerja untuk intelijen Saudi.
Seorang pria dengan nama itu juga digambarkan sebagai kolonel di Direktorat Jenderal Pertahanan Sipil di sebuah artikel 2014 oleh surat kabar lokal.
Abahussein tiba di bandara Istanbul dengan penerbangan komersial dan menginap di Wyndham Grand. Dia pergi dengan kapal HZSK2.
12. Fahad Shabib A Albalawi (33)
Seorang pria dengan nama itu terdaftar di MenoM3ay sebagai anggota Royal Guard.
Albalawi tiba dengan salah satu jet pribadi dan tinggal di Mövenpick.
Dia lalu terbang ke Saudi dengan HZSK1.
Baca: Kisah Asmara Steffy dan Irwandi yang Terungkap di Persidangan, Gagal Menikah Karena Tak Ada Restu
13. Badr Lafi M Alotaibi (45)
Nama itu terdaftar di MenoM3ay sebagai jurusan intelijen Saudi.
Alotaibi terbang ke Istanbul menggunakan HZSK2 dan tinggal di Mövenpick. Dia terbang kembali dengan HZSK1.
14. Saif Saad Q Alqahtani (45)
Menurut Washington Post, namanya diidentifikasi pada MenoM3ay bekerja dalam pelayanan Putra Mahkota Muhammad bin Salman.
Alqahtani tiba di Istanbul dengan jet pribadi HZSK2 dan tinggal di Mövenpick.
Dia pergi melalui kontrol paspor di bandara Istanbul pada 00:20 Rabu (3/10/2018) sebelum berangkat dengan penerbangan komersial.
15. Turki Muserref M Alsehri (36)
Pria 36 tahun itu tiba dengan HZSK2 dan tinggal di Mövenpick.
Dia lalu pergi dengan HZSK1.
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Terungkap 15 Nama dan Profesi Pelaku yang Diduga Membunuh Jamal Khashogi di Kedubes Arab Saudi