Satu Keluarga Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak, Ada Surat Wasiat di Lokasi
Berdasarkan penelusuran pihak kepolisian, ditemukan selembar tulisan tangan dari korban yang berisikan.
Jasad suami istri Fransiskus dan Margareth ditemukan di kamar lantai dua.
Sedangkan jasad Rafael dan Kathylin ditemukan di lantai bawah di kamar masing-masing.
"Setahu aku suami istri ditemukan di kamar atas dan aku tidak lihat. Sedangkan untuk kedua anaknya di lantai bawah. Aku lihat di kamar anak yang laki-laki ada darah," ujar Nanang, karyawan korban.
Baca: CPNS 2018 - Peringatan! Pelamar CPNS tak Diizinkan Ikut Ujian Jika tidak Bawa Tiga Persyaratan Ini
Diberitakan sebelumnya, warga yang bermukim di Kompleks Villa Griya Kebun Sirih kawasan Patal Pusri Palembang, mendadak heboh dengan adanya satu sekeluarga yang tewas, Rabu (24/10/2018).
Satu keluarga ditemukan dengan kondisi luka tembak.
Satu keluarga terdiri dari empat orang yang ditemukan tewas yakni suami dan istrinya, serta dua orang anak.
Saat ini empat jasad satu keluarga dibawa ke Kamar Jenazah RS Bhayangkara Palembang, yang diantarkan petugas idenfikasi dan SPKT Polresta Palembang.
"Satu keluarga yang ada empat orang, yakni yah, ibu dan kedua anaknya yang berjenis kelamin pria dan wanita."
"Semuanya dengan kondisi luka tembak. Belum diketahui penyebab tewasnya satu keluarga ini dan masih diselidiki."
Kemungkinan istri dan kedua anaknya ini tewas ditembak dan kemudian suaminya bunuh diri. Tapi ini baru kemungkinan," ujar Kepala SPKT Ipda Dofan yang mengantarkan empat jenazah ke RS Bhayangkara Palembang.
Selongsong Peluru
Empat selongsong peluru ditemukan termasuk revolver yang diduga senjata pembunuh.
"Sekarang sedang kami cek TKP. Masih belum tau kapan kejadian penembakan terjadi karena keterangan warga sekitar pukul 21.00 WIB masih sempat ngobrol sama warga sekitar," terang Kasubdit III Jatanras Polda Sumatra Selatan, AKBP Yoga Baskara di lokasi kejadian, Rabu (24/10/2018).
Dari penembakan itu, sepasang suami istri dan 2 orang anak pemilik rumah ditemukan tewas. Belum diketahui pasti motif put nembakan satu keluarga dan identitasnya.(*)
Baca: Terkait Kasus Bendera, GP Ansor: Banser Tertibkan Oknum yang Membawa Bendera Selain Merah Putih
Baca: Soal Meninggalnya Tahanan dan Kerusuhan di Mapolsek Bendahara, Ini Penegasan Kapolda Aceh
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Pembunuhan di Kebon Sirih Palembang, Fransiskus Dijuluki Tetangga sebagai Pak RT Bayangan