Amelia Dyer, Pengasuh Bayi yang Bunuh Ratusan Bayi dan Tak Ketahuan Selama 30 Tahun
Dilansir dari Mirror, Amelia Dyer secara brutal membunuh bayi yang kelaparan, kemudian membiusnya dan mencekik mereka.
Dia dijatuhi hukuman enam bulan di kamp kerja paksa. Tetapi begitu dibebaskan, dia kembali melakukan aksinya yang biadab.
Baca: Lelaki dari Tanjong Bungong
Dyer mengubah metode pembunuhannya menjadi pencekikan. Dia terus memasang iklan dan mengumpulkan bayaran dari 'menjadi pengasuh' bayi.
Mengingat dia ditangkap karena dokter mengetahui terlalu banyak bayi yang mati dalam pengasuhannya, dia kemudian membuang mayat bayi-bayi ke sungai, termasuk Sungai Avon dan Sungai Thames atau mengubur mereka.
Baca: Milad Ke-42 GAM, Mengenang Teungku Chik Maat di Tiro: Sang Martir Aceh Merdeka
Beberapa orang akan meminta bayi mereka untuk segera dibunuh setelah kelahiran karena malu menjadi ibu tunggal di era tersebut.
Untuk menghindari penangkapan, Dyer melarikan diri dan beberapa kali mengubah identitasnya.
Baca: Masih Ingat Balita Kecanduan Merokok 40 Batang Sehari? Begini Kabarnya Sekarang
Dia pindah dari kota ke kota untuk menghindari orang mendeteksi kejahatannya. Bahkan dia memalsukan penyakit mentalnya dan membuat dirinya masuk ke rumah sakit jiwa.
Pada tahun 1898, dia menyelinap dengan menjatuhkan dua mayat yang dimasukkan dalam kotak di Sungai Thames di Reading, namun mayat tersebut ditemukan oleh tukang sampah.
Dalam kotak itu ada mayat Helena Fry yang berusia satu tahun dengan pita putih di lehernya.
Kotak itu ternyata dicap dengan alamat Nyonya Thomas dari 26 Piggott's Road, Caversham, yang merupakan nama gadis dan alamat rumah Dyer.
Baca: Empat Kali Mangkir Panggilan, Tersangka Kasus Korupsi Tanah di Pidie Didesak Menghadap Penyidik
Tetangganya mengatakan kepada polisi bahwa Dyer telah pindah. Setibanya di rumahnya di Reading, dipenuhi oleh bau mayat yang membusuk, tumpukan pakaian bayi dan kwitansi dari iklan yang ditempatkan di berbagai surat kabat di Inggris.
Petugas memerintahkan agar Sungai Thames dikeruk, dan mereka menemukan enam bayi lagi.
Semuanya ditemukan dengan pita sama dengan yang digunakan untuk membunuh Helena Fry.
Baca: BREAKING NEWS - Warga Lhok Awe Awe Bireuen Meninggal Tergilas Interkuler
Pada 22 Mei 1896, Dyer muncul di Old Bailey untuk persidangan atas pembunuhan yang dilakukannya.
Setelah mengakui kejahatannya, Dyer digantung pada pada 10 Juni 1896 di Penjara Newgate.
Artikel ini tayang pada Intisari Online dengan judul : Amelia Dyer, Pengasuh Bayi Paling Kejam yang Bunuh Ratusan Bayi dan Tak Pernah Ketahuan Selama 30 Tahun