BREAKING NEWS - 20 Warga Rohingya Terdampar di Aceh Timur
Dua puluh warga Rohingya, asal Myanmar, dilaporkan terdampar di pelabuhan Kuala Idi, Gampong Blang Geulumpang, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur,
Penulis: Seni Hendri | Editor: Yusmadi
Laporan Seni Hendri | Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI - Dua puluh warga Rohingya, asal Myanmar, dilaporkan terdampar di pelabuhan Kuala Idi, Gampong Blang Geulumpang, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur, Selasa (4/12/2018) sekitar pukul 08.10 WIB.
Mereka terdampar di Kuala Idi, menggunakan boat pancing ukuran di bawah 10 GT.
Kapolres Aceh Timur, AKBP Wahyu Kuncoro, dalam siaran pers yang diterima Serambinews.com, mengatakan kronologis merapatnya boat pancing yang ditumpangi 20 warga Rohingya itu, berawal Selasa pagi sekitar pukul 08.10 WIB.
Saat merapat ke pelabuhan Idi, saat itu cuaca dalam keadaan hujan.
Pada saat boat merapat petugas dari Pos AL Kuala Idi, merasa curiga karena boat yang mereka tumpangi berbeda dengan boat nelayan yang ada di Kuala Idi.
Lalu petugas langsung mengambil tindakan dengan menyetop boat tersebut dan meminta merapat di Pos AL.
Setelah merapat ternyata benar bahwa mereka bukan nelayan Kuala Idi tapi warga negara Myanmar suku Rohingya.
Baca: BREAKING NEWS - Perahu Pengungsi Rohingya Dikabarkan Berada di Perairan Bireuen
Baca: Dewan HAM Asean Minta Indonesia Tunjukkan Dukungan Konkret untuk Rohingya
Baca: ACT Distribusi Makanan siap Santap utk seluruh pengungsi Rohingya di Bireuen
Kemudian warga Rohingya itu diminta oleh petugas TNI AL, untuk turun dari boat dan diperiksa satu persatu.
Menurut pengakuan warga Rohingya, jelas Kapolres, mereka meninggalkan negaranya karena pengakuan mereka di negaranya masih terjadi konflik.
"Mereka diperkirakan sengaja meninggalkan negaranya untuk menghindari konflik dengan meninggalkan keluarganya dan mereka mengatakan akan kembali ke negaranya setelah konflik selesai," kata Kapolres, dalam siaran pers itu.
Melihat perlangkapan mereka pada boat, jelas Kapolres, diprediksi mereka lari dari negaranya dengan persiapan yang matang, karena terlihat dari perlengkapan berupa, boat, dan BBM yang distok di dek sebanyak jeriken.
Menurut Kapolres, warga Rohingnya ini sengaja lari dan ingin mencari suaka dengan tujuan negara Indonesia.
Saat ini, jelas Kapolres, warga Rohingya itu masih berada di depan Pos AL Kuala Idi.
"Saat ini kita masih melakukan koordinasi dengan dengan pihak Imigrasi Langsa untuk penanganan selanjutnya terhadap warga Rohingya ini," ujar Kapolres.
Berikut nama dan umur kedua puluh warga Rohingya tersrbut:
Hafiz Muhammad Ismail (20),
Muhammad Takim, (18),
Muhammad Amin, (14),
Nur Islam (19),
Suef Muhammad (50),
Abdul Karem (14),
Muhammad Hayat (15),
Muhammad Salem (27),
Muhammad Salem (17),
Amir Ali (28),
Salmulloh (24),
Muhammad Nur Syumi (18),
Abdul Maud (16),
Harsyik (16),
Abdul Rohim (14),
Muhammad Idris (18),
Rusyi Tamot (28),
Abdul Rizik (19),
Syekara Khumar (13),
Muhammad Zen (14).