Reuni 212
Sebut Reuni 212 Protes Pembakaran Bendera Tauhid, PBNU & GP Ansor Minta Dubes Arab Saudi Dideportasi
POSTINGAN Duta Besar Arab Saudi untuk Republik Indonesia Osamah Muhammad Al Shuaibi tentang pembakaran bendera tauhid disesalkan PBNU
Ia juga menegaskan bahwa pernyataan Dubes Saudi di Twitter itu adalah pendapat pribadi, bukan mewakili negara.
"Dia menyampaikan bahwa pernyataan itu tidak mewakili Arab Saudi," ujar pria yang akrab disapa Tata ini.
"Jadi sebelum ada surat dari GP Ansor dan press release dari PBNU, Kemenlu sudah terlebih dahulu menindaklanjuti masalah ini," tambah dia.
Terkait langkah selanjutnya apakah akan memanggil langsung Osamah atau tidak, Tata mengaku masih menunggu agar yang bersangkutan kembali ke Indonesia terlebih dahulu.
"Sekarang masih di luar negeri," ujar Tata.
Protes dari GP Ansor dan PBNU
Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas melayangkan protes terhadap kicauan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Osamah Muhammad al-Suaibi.
"Kami mengharapkan klarifikasi dari Yang Mulia Duta Besar Kerajaan Arab Saudi atas Unggahan tersebut. Organisasi kami telah disebutkan sebagai organisasi yang menyimpang secara aqidah dalam materi unggahan," ujar Yaqut seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Senin (3/12/2018).
Yaqut menjelaskan, bendera yang dibakar oleh salah satu anggota GP Ansor pada acara Peringatan Hari Santri di Limbangan Garut Jawa Barat, 22 Oktober 2018 lalu merupakan bendera organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Pemerintah juga telah menyatakan melalui beberapa pemberitaan di media massa bahwa bendera tersebut adalah bendera HTI. Protes terhadap kicauan Osamah juga datang dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj mendesak pemerintah untuk menyampaikan nota protes kepada Kerajaan Arab Saudi dan memulangkan Osamah.(*)
Baca: Petani Abdya tak Perlu Khawatir, Pupuk Bersubsidi di Abdya Masih Tersisa 1.536 Ton
Baca: Hebat! Anggota Kodim Bireuen Ini Kuasai Tujuh Bahasa Asing, Begini Cara Ia Belajar dari Medsos
Baca: Mantapkan Guru Hadapi UN 2019, Disdik Bocorkan Kisi-kisi Soal UN, Ini Bentuk dan Jenis Soalnya