Bukan Hanya Membangun Insfrastruktur, Pemerintah Diminta Prioritaskan Kasus Pelanggaran HAM di Papua

Pemerintah diminta untuk tidak hanya fokus kepada pembangunan infrastruktur Papua, tetapi juga menempatkan kasus pelanggaran HAM sebagai prioritas.

Editor: Faisal Zamzami
Kompas.com/Fitria Chusna Farisa
Diskusi di Amnesty International (Kompas.com/Fitria Chusna Farisa) 

Luka tersebut akibat pukulan popor senjata api laras panjang. Sementara penembakan terjadi di Lapangan Karel Gobai, Kota Enarotali, Senin (8/12/2014).

Kala itu, personel polisi dan tentara menembak kerumunan warga yang sedang melakukan protes damai atas penganiayaan Yulianus.

Penembakan ini menewaskan empat pemuda Papua yang seluruhnya pelajar.

Mereka adalah Apius Gobay (16), Alpiys Youw (18), Simon Degei (17), dan Yulian Yeimo (17). Penembakan juga mengakibatkan setidaknya 11 warga sipil terluka.(*)

Baca: Jadi Caleg DPR RI dan Dukung Jokowi di Pilpres 2019, Farhat Abbas Ingin Nyapres di Tahun 2024

Baca: Dilanda Banjir, 40 Komputer Sekolah di Bireuen Rusak, Kegiatan Belajar Ditiadakan

Baca: Setelah Bertemu Haji Uma, Penjual Mi Aceh Korban Tabrak Lari di Jakarta Akhirnya Bisa Pulang Kampung

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemerintah Diminta Prioritaskan HAM di Papua, Bukan Hanya Membangun Insfrastruktur"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved