LP Banda Aceh Bobol
Jejak Kasus 6 Napi Pembunuh yang Kabur dari LP Banda Aceh, 2 Divonis Mati, 2 karena Cinta Terlarang
Dua dari enam napi kasus pembunuhan yang kabur dari LP terlibat kasus pembunuhan yang berlatarkan affair alias cinta terlarang.
Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: Zaenal
Berdasarkan reka ulang, kasus pembunuhan itu berawal ketika Zulkifli bin Sulaiman yang sedang jualan ikan di Pasar Beureuenun, menerima SMS dari Anita, Kamis (4/10/2012) sekira pukul 9.00 WIB tersangka.
“Lon perle meureumpek uronyoe bak tempat biasa (saya perlu ketemu hari ini di tempat biasa).” Demikian pesan dari Anita yang muncul di layar HP Zulkifli.
Singkatnya mereka bertemu di tempat biasa di tepi sungai Gampong Aki Neungoh, Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya.
Sempat terjadi cekcok saat Anita mendesak Zulkifli untuk menikahi dirinya, karena sudah hamil.
Setelah beberapa saat sempat reda, kemudian Zulkifli mengambil parang dan mengayunkannya ke tengkuk Anita yang sedang dalam kondisi tertunduk.
Melihat korban masih bergerak, Zul bukannya belas kasihan kepada ‘kekasih’ nya malah, menggorok lagi leher korban dengan parang itu dengan sekali sayatan.
Selengkapnya baca: Pacar Hamil 3 Bulan, Leher Digorok

5. Chairul Saputra (warga Simalungun, Sumatera Utara. Vonis Penjara Seumur Hidup)
Sama seperti Zulkifli, Chairul Saputra juga terlibat affair alias cinta terlarang yang berujung pada pembunuhan.
Chairul divonis bersalah atas kasus pembunuhan Tarmizi (34), warga Desa Pulo Rungkom, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara.
Kasus ini juga menyeret Ita Sariyanti (29), istri korban Tarmizi yang menurut dakwaan jaksa merupakan kekasih gelap Chairul Saputra alias Mahonk (28), warga Desa Balimbingan, Kecamatan Tanah Jawa, Simalungun, Sumatera Utara.
Baca: Terdakwa Pembunuh dan Selingkuhannya Disidang
Baca: Istri Bunuh Suami Dituntut Seumur Hidup
6. Fajri warga Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar (Vonis penjara seumur hidup)
Fajri terlibat pembunuhan terhadap Bulqiah Zainal al-Bukharimi (25), pegawai PDAM Tirta Daroy Banda Aceh.
Aksi Fajri ini tergolong sadis dan di luar kewajaran. Ia tega membakar Bulqiah yang dalam kondisi sekarat.