Fakta Seputar Kematian Gladiator, Salah Satunya Darahnya Bisa Diminum

Gladiator bertempur di dalam arena, mereka sering bertempur secara berpasangan, dan di lain waktu bisa satu lawan satu.

Editor: Fatimah
Listverse
Gladiator 

SERAMBINEWS.COM - Ketika sang gladiator menunggu untuk melangkah ke arena, dia dikelilingi oleh tanda-tanda kematian.

Mayat orang-orang yang dibantai dibawa melewatinya dengan tandu berlumuran darah.

Gladiator akan mendengar teriakan, sorak-sorai, dan suara orang-orang menangis kesakitan.

Bau asap, darah, dan sampah pastilah luar biasa.

Baca: VIDEO - Wakil Aceh Juarai Ajang Kompetisi DrumBand Nasional

Dan saat waktunya tiba untuk bertarung, seorang gladiator itu akan melangkah ke arena disinari matahari dan mengetahui bahwa itu mungkin saat terakhirnya di Bumi.

Dilansir dari Listverse.com, berikut 5 fakta kematian gladiator:

1. Melalui Gerbang Khusus

Gladiator bertempur di dalam arena, mereka sering bertempur secara berpasangan, dan di lain waktu bisa satu lawan satu.

Baca: Beberkan Perkembangan Terbaru KKB, Wiranto: Kita Tahu Kekuatan Mereka, Tinggal Selesaikan Aja

Terkadang, pertarungan terus akan berlangsung sampai seseorang menyerah dan memohon belas kasihan.

Ketika itu terjadi, kerumunan dan kepala acara, yang disebut editor, akan memutuskan apakah gladiator layak mendapatkan belas kasihan atau harus tunduk pada pedang lawannya.

2. Ditandu atau Diseret

Membawa tubuh tak bernyawa gladiator keluar dari arena (ditandu/diseret) adalah cara khas untuk gladiator yang meninggal dengan terhormat.

Jika seorang gladiator dengan berani menghadapi kematiannya dan mati di tangan orang lain, dia secara seremonial dibawa dari arena, dan martabatnya tetap utuh.

Baca: Sikapi Gestur Anies, Kemendagri: Kesalahan Mengacungkan Dua Jari Tanda Kampanye Prabowo-Sandi

Untuk gladiator yang menunjukkan sifat pengecut, maka dia tidak akan dipandang bermartabat.

Tanda kelemahan yang dikecam itu dapat dikenali jika seorang gladiator meminta belas kasihan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved