Fakta Seputar Kematian Gladiator, Salah Satunya Darahnya Bisa Diminum

Gladiator bertempur di dalam arena, mereka sering bertempur secara berpasangan, dan di lain waktu bisa satu lawan satu.

Editor: Fatimah
Listverse
Gladiator 

5. Minum Darah dari Tubuhnya

Ketika seorang gladiator terluka di dalam arena dan saat darah mengalir keluar dari tubuhnya, penonton mungkin melihat seorang lelaki lain berlari ke arah mayat.

Baca: Kesaksian Tiga Pejabat Aceh: Irwandi tak Pernah Minta Fee

Dia akan berlutut di samping gladiator yang terbunuh dan menempelkan bibirnya ke luka yang berdarah itu.

Di sana, dia akan meminum darah, seolah-olah dia adalah seorang vampir.

Pemandangan seperti itu tidak terlalu biasa.

Baca: IPI Nilai PSI Salah Kaprah, Seharusnya yang Dilarang Prostitusi dan Miras

Pria yang meminum darah gladiator biasanya penderita epilepsi yang diberitahu bahwa satu-satunya obat bagi penyakitnya adalah dengan meminum darah gladiator langsung dari lukanya.

Baca: STNK Tidak Diregistrasi Ulang Selama 2 Tahun Dinyatakan Hangus, Ada di Undang-undang

Jika gladiator itu tercabik-cabik dan mengeluarkan isi perutnya, maka pemandangan di arena akan menjadi sangat berbeda.

Orang-orang dari kerumunan akan bergegas mengambil sepotong hati gladiator.

Hati itu kemudian dijual kepada penderita epilepsi, yang diinstruksikan untuk mengambil sembilan dosis terpisah dari hati gladiator agar dapat sembuh dari penyakitnya.

Artikel ini tayang pada Intisari Online dengan judul : 5 Fakta Seputar Kematian Gladiator, Salah Satunya Darahnya Diminum

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved