Harga Sawit, Jeritan Petani, dan Impian Bupati Akmal Menghubungkan Abdya dengan Sabang
Bupati Abdya, Akmal Ibrahim menilai apa yang telah dilakukan BPKS di Sabang, sangat tidak sesuai dengan harapan.
Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: Zaenal
Saya yang pernah 5 tahun menjadi anak buah Akmal Ibrahim di Harian Serambi Indonesia, memang terbiasa bercanda dengannya, termasuk saat Akmal sudah menjadi Bupati Aceh Barat Daya.
Akmal kemudian melanjutkan kalimatnya. Kali ini dia memberikan pendapat tentang apa yang seharusnya dilakukan oleh BPKS di Sabang, untuk mendukung tumbuhnya perekonomian Aceh.
Baca: Importir Sabang Gugat Menkeu
Akmal mengatakan, di antara hal yang bisa dilakukan oleh BPKS adalah membangun tempat penyimpanan CPO yang banyak diproduksi di wilayah barat-selatan Aceh.
Selanjutnya, kata Akmal, BPKS bisa memfasilitasi ekspor CPO langsung ke wilayah India dan belasan negara-negara yang memiliki pelabuhan di Samudera Hindia.
“India selama ini mengimpor sekitar 10.000 ton CPO per hari. Maka sungguh rugi jika Aceh yang memiliki Sabang tidak mengambil manfaat dari kondisi ini. Karena letak Sabang sangat dekat dengan India,” ungkap Akmal.
Ia menyebutkan, di wilayah barat selatan Aceh saat ini terdapat 36 unit pabrik kelapa sawit yang memproduksi 3.600-4000 ton CPO per hari.
Selama ini, CPO-CPO itu dibawa dengan truk tanki ke Sumatera Utara. Keadaan ini berdampak pada rusaknya ruas jalan nasional yang dilalui oleh truk-truk tersebut.
Menurut Akmal, keadaan ini tentu akan berbeda jika CPO-CPO itu dibawa melalui jalur laut ke Sabang, untuk selanjutnya diekspor ke India dan negara-negara yang berada di kawasan Asia Selatan.
Selain menyelamatkan jalan dari kerusakan, kata Akmal, jalur laut dan ketersediaan tempat penampungan CPO di Sabang, akan membuat harga CPO di Aceh tetap stabil.
Aceh juga akan mendapatkan keuntungan besar, karena bisa mengekspor langsung CPO ke luar negeri.
Pelabuhan Sabang pun akan berdenyut.

Baca: Terjun ke Jurang Sedalam 30 Meter, Evakuasi Truk Tanki CPO di Gunung Paro Butuh Tiga Crane Besar
Bagaimana membawa CPO dari barat selatan Aceh ke Sabang dengan jalur laut?
Menjawab pertanyaan ini, Akmal mengatakan, di Abdya terdapat satu pelabuhan yang sudah dicanangkan sebagai pelabuhan penghubung ke pelabuhan-pelabuhan utama.
Pelabuhan yang diberinama Pelabuhan Surin ini berada di Gampong Lama Tuha, Kecamatan Kuala Batee, Aceh Barat Daya.
“Jika pelabuhan Surin ini terkoneksi ke Sabang dan Sabang memiliki tempat penyimpanan CPO untuk diekspor ke negara konsumen, maka tentu kita tidak akan pernah lagi membaca berita petani sawit di Aceh menjerit karena harga sawit anjlok,” ungkap Akmal.