Soal Lambannya Evakuasi Mayat Hanyut, Kadinkes Subulussalam Bantah Ambulance Kehabisan Minyak
Kepala Dinas Kesehatan Kota Subulussalam, Masyhuri SKM membantah kabar miring soal lambannya mayat hanyut dievakuasi akibat ambulance tidak ada BBM.
Penulis: Khalidin | Editor: Yusmadi
Foto Kiriman Asmadi
WARGA mengevakuasi mayat yang ditemukan di perairan Sungai Souraya, Desa Jabi-Jabi, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, Rabu (26/12/2018). Mayat ini diduga korban banjir bandang tejadi di dua desa di Kecamatan Silima Pungga-punga, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.
Intinya, lanjut AKP Dodi, pihaknya sudah mengkoordinasikan pengerahan ambulance untuk mengangkut mayat ke RSUD Subulussalam.
"Kami sudah koordinasi. Tadi adanya isu negatif soal ambulance hanya kesalahpahaman. Ini agak terlambat karena memang situasi penemuan mau shalat maghrib jadi petugas shalat dulu," terang AKP Dodi.
Seperti berita sebelumnya, kabar miris berembus dari lokasi penemuan mayat hanyut di Sungai Souraya, Desa Jabi-Jabi, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, Rabu (26/12/2018).
Betapa tidak, hingga malam ini mayat tersebut belum dievakuasi dari tepi sungai ke RSUD Kota Subulussalam lantaran tak ada ambulance. (*)
Rekomendasi untuk Anda