TNI AL Sebut Ada Cekungan Menyerupai Teluk di Dasar Laut Selat Sunda Pasca Tsunami Banten
Tsunami Banten yang datang tiba-tiba tanpa diikuti gempa itu diduga terjadi akibat aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau.
"Jika ada potensi tsunami, tentu harapannya tidak seperti yang kemarin, namun kami meminta masyarakat untuk waspada saat berada di zona 500 meter sekitar pantai" tandasnya.
Untuk memantau adanya tsunami karena Gunung Anak Krakatau, kini BMKG sudah memasang alat berupa sensor pemantau gelombang dan iklim.
Sensor itu dipasang di pulau Sebesi yang berjarak cukup dekat dengan Gunung Anak Krakatau.
Nantinya, alat tersebut akan bekerja memantau pergerakan gelombang dan cuaca yang disebabkan oleh aktivitas Gunung Anak Krakatau.
Jika ada gelombang mengalami fluktuasi yang tinggi, maka sensor akan mengirim sinyal ke pusat data yang terhubung.(*)
Artikel ini telah tayang di gridhot.id dengan judul Ada Penampakan Tak Biasa di Dasar Laut Selat Sunda Usai Tsunami Gunung Anak Krakatau, TNI AL: Muncul Cekungan Kawah Menyerupai Teluk