Pulang Shalat, Korban Meninggal Ditabrak Mobil Jazz yang Dikemudikan Remaja 14 Tahun

mobil Honda Jazz yang disopiri MA itu juga menabrak tiang serta sebuah pintu baja rolling door milik showroom di lokasi

Penulis: Misran Asri | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Jenazah Poniran (72) warga asal Binjai, Sumatera Utara meninggal setelah sepeda motor Honda Vario BL 4000 J0 yang dikendarainya ditabrak dari belakang oleh mobil Honda Jazz BL 588 LP yang dikemudikan MA, remaja yang masih berusia 14 tahun, Kamis (3/1/2019) pagi. Lokasi kejadian tepatnya di Jalan Mr Muhammad Hasan, Gampong Lampeuneurut Ujong, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar. 

"Itu menandakan laju kendaraan yang disopiri remaja itu tinggi dan hal itu sudah diakui oleh si anak saat dimintai keterangannya,” kata Kompol Thomas.

Baca: Terkait Hoaks Surat Suara Dicoblos, Andi Arief Tegaskan Dirinya Hanya Sampaikan Imbauan untuk Dicek

Sepeda motor Honda Vario BL 4000 J0 yang dikendarai Poniran (72) ditabrak dari belakang oleh mobil Honda Jazz BL 588 LP yang dikemudikan MA, remaja yang masih berusia 14 tahun, Kamis (3/1/2019) pagi. Lokasi kejadian tepatnya di Jalan Mr Muhammad Hasan, Gampong Lampeuneurut Ujong, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar.
Sepeda motor Honda Vario BL 4000 J0 yang dikendarai Poniran (72) ditabrak dari belakang oleh mobil Honda Jazz BL 588 LP yang dikemudikan MA, remaja yang masih berusia 14 tahun, Kamis (3/1/2019) pagi. Lokasi kejadian tepatnya di Jalan Mr Muhammad Hasan, Gampong Lampeuneurut Ujong, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar. (Kolase Serambinews.com)

Lalu, kondisi MA, baik-baik saja dan tidak mengalami luka serius.

Artinya, lanjut Kasat Lantas, remaja tersebut dalam keadaan sadar dan masih bisa diajak bicara saat dimintai keterangannya.

“Waktu pemeriksaan MA, anak ini didampingi petugas Balai Permasyarakatan (Bapas) anak serta kedua orang tuanya. Karena, yang bersangkutan masih anak-anak di bawah umur, sehingga harus didampingi," ujarnya.

"Untuk saat ini MA telah dikembalikan dengan jaminan kedua orang tuanya. Meski demikian, kasusnya tetap lanjut,” ujar Kasat Lantas.(*)

Baca: Baru Pertama Kali Terjadi, Ini 5 Hal yang Membuat Erupsi Gunung Anak Krakatau Unik dan Langka

Berita selengkapnya baca Harian Serambi Indonesia edisi Jumat (4/1/2019).

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved