Cegah Terjadinya Tindak Kejahatan, 16 Kamera Pengintai Dipasang di Pertokoan Blangpidie Abdya
Sebagian wilayah ‘kota dagang’ itu kini sudah dipasangi kamera tersembunyi atau CCTV di 16 titik.
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Safriadi Syahbuddin
Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Pelaku tindak kejahatan barang kali akan berpikir berulang kali untuk melakukan tindak kriminalitas di Blangpidie, ibukota Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).
Pasalnya, sebagian wilayah ‘kota dagang’ itu kini sudah dipasangi kamera tersembunyi atau CCTV di 16 titik.
Dengan 16 unit CCTV itu, seluruh aktivitas dalam kota bisa terekam dan dimonitor selama 24 jam dari Kantor Keuchik Pasar di Jalan At-Taqwa Blangpidie.
Sekretaris Gampong Pasar, Syamsurizal yang dihubungi Serambinews.com, Kamis (10/1/2019) menjelaskan, pemasangan 16 kamera CCTV untuk mencegah tindak kriminalitas seperti pencurian, perampokan dan lainnya, termasuk memantau aktivitas yang mencurigakan.
Adapun titik lokasi pemasangan kamera CCTV, yaitu Jalan Central, Simpang Cerana, Jalan Pasar Lama, Jalan Pahlawan, Gang Muslim, Gang Pak Leman dan depan Kantor Keuchik atau depan Mushalla At-Taqwa.
Kemudian dua kamera atau (dua arah) masing-masing di pasang di Jalan Selamat, Jalan Pasar Baru, Jalan At-Taqwa, dan Jalan Perdagangan.
Baca: Video - Detik-detik Penembakan Letkol Dono yang Terekam CCTV, Pelaku Tampak Jelas Acungkan Senjata
Baca: Aksi Pencurian Kotak Amal Masjid Jamik Juli Terekam CCTV, Enam Hari Kemudian Pelaku Tertangkap
Baca: Terekam CCTV, Begini Aksi Maling Membobol Mobil Pemilik RS Ibnu Sina Sigli, Rp 170 Juta Raib
Kegiatan pemasangan kamera pengintai di 16 titik lokasi tersebut, menurut Sekdes Pasar, Syamsurizal menggunakan anggaran desa sebagaimana usulan masyarakat setempat.
Pemasangan CCTV tersebut juga merespona imbauan kamtibmas dari Polsek Blangpidie dalam rangka mencegah tindak kriminalitas.
Inisiatif Keuchik dan aparatur Gampong Pasar Blangpidie memasang kamera CCTV mendapat sambutan positif warga kota, terutama mereka yang membuka usaha pertokoaan, perbengkelan, warung dan kegiatan perdagangan lainnya.
Karena keberadaan kamera pengintai yang mampu merekam seluruh kejadian selama 24 jam itu sangat membantu menjaga ketertiban dan keamanan.
Terlebih lagi di kota Blangpidie tergolong rawan tindak kriminalitas, terutama aksi pencurian sepeda motor (sepmor) dan akhir-akhir ini dilaporkan juga bereaksi pelaku hipnotis dengan sasaran ibu-ibu rumah tangga dan pengunjung kota.
Baca: Ditabrak Gran Max, Remaja Aceh Timur Pengendara Scoopy Meninggal, Sepeda Motornya Hancur Lebur
Baca: Ini Identitas Mayat Wanita yang Mengapung di Sungai Cunda Lhokseumawe
Baca: Ini Luas Lahan Proyek Jalan Tol Aceh yang Sudah Dibebaskan sampai Januari 2019
“Kami sangat mendukung pemasangan kamera pengintai di kota Blangpidie karena sangat membantu menjaga keamanan,” kata salah seorang pemilik bengkel di Jalan At-Taqwa Blangpidie.
Kapolsek Blangpidie, Iptu Karnofi menyambut baik inisiatif aparatur Gampong Pasar Blangpidie memasang kemera CCTV di sejumlah titik.
“Pemasangan kamera pengintai tersebut sangat mendukung kinerja polisi dalam mencegah tindak kejahatan,” kata Kapolsek menjawab Serambinews.com, Kamis (10/1/2019).
Diharapkan, gampong/desa tetangga yang wilayahnya masuk wilayah Kota Blangpidie agar merespon.
Seperti Gampong Keude Siblah, Meudang Ara dan Kuta Tuha. Terlebih lagi, Jalan H Ilyas yang masuk wilayah Gampong Meudang Ara dikenal sibuk aktivitas perdangangan karena sebagai pusat pasar.
“Dalam waktu dekat, saya rapat dengan para keuchik yang masuk wilayah kota untuk mengimbau memasang kamera CCTV,” kata Kapolsek Blangpidie, Iptu Karnofi.(*)
Baca: TNI Diserang saat Ambil Logistik di Papua, Kontak Tembak Terjadi, Ada yang Tewas dan Terluka
Baca: Apakah Dosa Zina Diampuni oleh Allah SWT? Simak Penjelasan Ustaz Abdul Somad
Baca: Ada Penangkaran Rusa Totol di Lhokseumawe, Bisa Dikunjungi tanpa Dipungut Biaya, Ini Lokasinya