Heboh Warga Aceh Bikin Paspor untuk ke Jakarta, dari Postingan JS Prabowo Hingga Cerita Ketua YARA

Kelebihan Rp 9 juta dari budget awal yang dia siapkan, akan digunakan untuk menginap selama dua malam di Kuala Lumpur.

Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: Zaenal
KOLASE SERAMBINEWS.COM/Twitter J.S Prabowo
Kolase foto postingan JS Prabowo dan peta jalur penerbangan Banda Aceh - Jakarta, dan Banda Aceh - Kuala Lumpur - Jakarta. 

Pria yang berprofesi sebagai pengacara ini memang sering bolak balik ke Jakarta untuk berbagai keperluan, terutama terkait perkara di Mahkamah Agung (MA), Mahkamah Konstitusi (MK), dan Komisi Informasi Publik (KIP), Pengadilan Jakarta Utara, dan lainnya.

Direktur Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (Yara), Safaruddin, Kamis (20/12/2018) memperlihatkan surat penangkapan di depan sejumlah wanita bercadar yang mengaku kehilangan suami saat melapor ke Kantor Yara di Banda Aceh. Mereka melaporkan kehilangan anggota keluarganya yang diyakini diciduk Datasemen Khusus (densus 88) antiteror terkait isu teroris.
Direktur Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (Yara), Safaruddin, Kamis (20/12/2018) memperlihatkan surat penangkapan di depan sejumlah wanita bercadar yang mengaku kehilangan suami saat melapor ke Kantor Yara di Banda Aceh. Mereka melaporkan kehilangan anggota keluarganya yang diyakini diciduk Datasemen Khusus (densus 88) antiteror terkait isu teroris. (SERAMBINEWS/M ANSHAR)

Karena sering menumpang pesawat Garuda Indonesia, Safaruddin didapuk untuk memegang kartu GarudaMiles Platinum dengan nomor 725 054 116.

Pemegang kartu ini mendapatkan pelayanan kelas I dalam setiap penerbangan Garuda Indonesia.

Baca: Pegang Kartu Platinum, Kakak Ketua FPI Palu Penumpang Tunggal Garuda Indonesia, Begini Ceritanya

Namun kali ini, Safaruddin SH ternyata lebih memilih maskapai negara tetangga Air Asia untuk pergi ke Malang, Jawa Timur.

Sebabnya, selain karena kepergiannya kali ini untuk kepentingan pribadi, Safaruddin juga membawa serta istri, tiga orang anak, dan satu familinya (total 6 orang).

Karena pergi dari Aceh ke Malang dilakukan melalui jalur penerbangan internasional, maka Safaruddin sekeluarga harus membekali diri dengan paspor.

Jadilah, tiga orang anak dan satu familinya menjadi bagian dari orang-orang Aceh yang membikin paspor untuk keperluan pergi ke Jakarta.

Baca: Pemegang Obligasi Diminta Melapor

Baca: Perempuan Bercadar Ini Simpan Tujuh Lembar Obligasi, Ini Jumlahnya

Safaruddin mengaku tidak menyangka dengan harga tiket penerbangan domestik yang naik gila-gilaan.

Biasanya, kata dia, tiket Garuda Indonesia dari Banda Aceh ke Surabaya adalah Rp 2,5 juta per orang.

Sehingga dia menyiapkan budget sebesar Rp 15 juta untuk tiket ke Surabaya.

Keadaan ini kemudian membuat Safaruddin mengecek secara detil harga tiket di situs penjualan tiket.

Saat dicek dua hari lalu, kata Safaruddin, untuk penerbangan bulan Februari, jika menempuh penerbangan domestik dengan maskapai Garuda Indonesia, perlu uang sebesar Rp 4 juta lebih per orang untuk tiket Banda Aceh - Jakarta - Surabaya.

Jadi, untuk enam orang, Safaruddin harus mengeluarkan uang sebesar Rp 24 juta.

Sementara melalui jalur Banda Aceh - Kuala Lumpur - Surabaya dengan maskapai Air Asia, harga tiketnya adalah Rp 950.000 per orang.

Maka, untuk 6 orang, Safaruddin hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp 5.700.000.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved