Aceh Termiskin se-Sumatera, Posisi ke-6 se-Indonesia
Sedangkan jika dibandingkan dengan September 2017 terjadi penambahan jumlah penduduk miskin sebanyak 2 ribu orang (15,92 persen)
Penulis: Mawaddatul Husna | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Mawaddatul Husna | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Jumlah penduduk miskin di Aceh pada September 2018 mencapai 831 ribu orang (15,68 persen).
Angka tersebut berkurang sebanyak 8 ribu orang dibandingkan dengan penduduk miskin pada Maret 2018 yang berjumlah 839 ribu orang (15,97 persen).
Sedangkan jika dibandingkan dengan September 2017 terjadi penambahan jumlah penduduk miskin sebanyak 2 ribu orang (15,92 persen).
Baca: Aceh Timur Komit Berantas Kemiskinan
Baca: VIDEO - Tak Terima Ditilang, Pengendara Motor Ajak Berantem Polisi
Dengan persentase sebesar 15,68 persen tersebut, Aceh menempati posisi pertama dengan jumlah persentase penduduk miskin tertinggi se-Sumatera.
Sedangkan di nasional menempati urutan ke-enam setelah Papua (27,43 persen), Papua Barat (22,66 persen), Nusa Tenggara Timur (21,03 persen), Maluku (17,85 persen), dan Gorontalo (15,83 persen).
Data tersebut dipaparkan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh, Wahyudin MM dalam berita resmi statistik terkait 'Profil Kemiskinan dan Ketimpangan Pengeluaran Penduduk di Provinsi Aceh September 2018', di Aula BPS setempat, Selasa (15/1/2019).
Baca: Angka Kemiskinan di Agara Meningkat 0,4 Persen, Ini Pernyataan LSM LIRA dan Satyapila
Baca: Lelang 12 Jabatan Eselon II Lhokseumawe Diumumkan, Ini Nama-nama Calon Pejabat yang Lulus Seleksi
"Bengkulu yang biasanya nomor satu di Sumatera turun dengan angka persentase penduduk miskinnya menjadi 15,41 persen. Sehingga Aceh naik menjadi posisi yang pertama se-Sumatera, dan enam se-Indonesia," sebutnya.
Dikatakan, sejak 2017 persentase kemiskinan di Aceh menurun tapi posisinya di nasional tetap bertahan di posisi ke-6.
Hal itu dikarenakan laju pertumbuhan penduduk lebih tinggi daripada penurunan angka kemiskinan.
Sementara komoditi yang memberi sumbangan terbesar pada garis kemiskinan di Aceh pada September 2018, baik itu di perkotaan maupun di perdesaan adalah beras.
Baca: Gerbang Tani Prihatin, Petani Aceh Termiskin di Sumatera
Baca: BNN dan Bea Cukai Tangkap 72 Kilogram Sabu dan Ekstasi di Laut Aceh
Masing-masing dengan kontribusi sebanyak 25,15 persen di perdesaan, dan perkotaan 18,33 persen.
Sementara rokok filter memberikan sumbangan terbesar kedua terhadap garis kemiskinan (13,19 persen di perkotaan dan 9,85 persen di perdesaan).
Komoditi berikutnya adalah ikan tongkol/tuna/cakalang (6,42 persen di perkotaan dan 5,41 persen di perdesaan).