Dengar Candaan Ulama Asal Makkah, Ustaz Abdul Somad Dibikin Tertawa, Ini Yang Mereka Bahas

Hampir di setiap ceramahnya Ustaz Abdul Somad selalu menyelipkan humor atau canda yang dapat membuat para jamaah tertawa.

Editor: Amirullah
Facebook
Ustaz Abdul Somad tertawa usai mendengar candaan Syaikh Nuruddin Marbu al-Makki (tengah) 

SERAMBINEWS.COM - Hampir di setiap ceramahnya Ustaz Abdul Somad selalu menyelipkan humor atau canda yang dapat membuat para jamaah tertawa.

Jamaah tak hanya mendapatkan ilmu agama dari tausiyah yang diberikan  tetapi juga terhibur dengan cara UAS menyampaikan ceramah yang serius tapi juga santai.

Namun, beberapa hari lalu justru Ustad Abdul Somad yang tertawa terbahak-bahak mendengarkan candaan seorang ulama besar, yakni dari Syaikh Nuruddin Marbu al Makki.

Baca: Teori Bagaimana Bangsa Israel Menaklukkan Kanaan Berdasarkan Jejak Arkeologis

Baca: Ustadz Abdul Somad Ungkap Doa Agar Cepat Bisa Bayar Utang Yang Diajarkan Rasulullah SAW

ustaz Abdul Somad saat mendengarkan candaan Syaikh Nuruddin Marbu al-Makki (facebook)

Syaikh Nuruddin Marbu al Makki adalah murid, mengambil sanad keilmuan dari ulama berdarah Sumatera Barat, almarhum Syaikh Muhammad Yasin ibn Isa al Fadani.

Almarhum Syaikh Muhammad Yasin ibn Isa al Fadani sendiri merupakan ulama kondang dan namanya sangat harum di dunia Islam.

Maka, tidak heran jika Ustaz Abdul Somad selalu menyebut nama almarhum Syaikh Muhammad Yasin ibn Isa al Fadani dalam beberapa ceramahnya yang telah beredar luas di media sosial.

Di laman facebooknya, Sabtu (12/01/2019) lalu UAS mengungah sebuah video singkat, saat mendengarkan candaan Syaikh Nuruddin Marbu al Makki, yang berasal dari Mekkah Arab Saudi namun cukup lancar berbahasa Indonesia.

Syaikh Nuruddin Marbu al Makki, pada video itu menyebutkan, bahwa kalau dahulu setiap bertemu dengan seorang Syaikh atau tuan guru akan selalu melihat tasbih di tangan mereka.

Baca: Legiman, Pengemis dengan Kekayaan Lebih dari Rp1 Miliar, Tabungannya Saja Rp900 Juta

"Kalau guru-guru sekarang kalau jumpa mereka di tangan mereka ada tiga handphone," kata Syaikh Nuruddin Marbu al-Makki disambut tawa Ustaz Abdul Somad.

Berikut videonya ;

Video pertemuan itu merupakan aktifitas UAS, di sela-sela menjalankan ibadah umroh di tanah suci Mekkah.

Berikut petikan status UAS di Facebook, Sabtu (12/01/2019) tentang pertemuan itu;

Dulu, dicari di Kairo, ternyata sudah pindah ke Malaysia. Dicari di Malaysia, ada di Bogor. Ada jadwal di Bogor, rupanya beliau sibuk daurah di berbagai penjuru negeri.

Alhamdulillah siang ini dapat bersilaturrahim di tanah suci Makkah untuk memohon nasihat, doa, dan ijazah hadits dari Syaikh Nuruddin Marbu al-Makki, satu diantara murid Musnid ad-Dunia Syaikh Muhammad Yasin ibn Isa al-Fadani yang masih aktif.

Makkah Al Mukarramah,

6 Jumadil Awwal 1440

12 Januari 2019

Baca: Agus Wandi, Anak Aceh Pertama yang Sukses Mencapai Antartika, Ini Sosoknya yang Bikin Salut Warganet

Lewat unggahan video singkat dan status di laman facebooknya, Sabtu (12/01/2019) jelang maghrib itu, Ustaz Abdul Somad menceritakan betapa keinginannya untuk bertemu dengan Syaikh Nuruddin Marbu al-Makki.

Sebab di dalam beberapa ceramahnya Ustaz Abdul Somad selalu menyebut nama almarhum Syaikh Muhammad Yasin ibn Isa al-Fadani.

Artinya, Ustaz Abdul Somad sangat mengagumi kelimuan almarhum Syaikh Muhammad Yasin ibn Isa al-Fadani.

Sehingga pertemuan dengan Syaikh Nuruddin Marbu al-Makki, bisa jadi mendatangkan karomah atau barokah bagi Ustaz Abdul Somad.

Dikutip dari wikipedia, almarhum Syaikh Muhammad Yasin ibn Isa al-Fadani sendiri lahir di Mekkah, Arab Saudi, 17 Juni 1915 – meninggal di Mekkah, 20 Juli 1990 pada umur 75 tahun adalah seorang ahli sanad hadist, ilmu falak, bahasa Arab, dan pendiri Madrasah Darul Ulum al-Diniyyah, Mekkah.

Ia merupakan putra ulama terkenal, Syekh Muhammad Isa Al-Fadani asal Padang, Sumatera Barat.

Al-Fadani mulai mempelajari Islam dari ayahnya Syekh Muhammad Isa.

Syekh Muhammad Yasin Bin Muhammad Isa Al-Fadani (wikipedia)

Baca: Naik Harga Tinggi-tinggi, Turunnya Setengah Hati

Kemudian dia melanjutkan pendidikannya di Madrasah Al-Shaulatiyah.

Karena guru-guru asal India menghina para pelajar Indonesia, maka ia mendirikan Madrasah Darul Ulum al-Diniyyah, dan menamatkan pendidikannya di sekolah ini.

Setelah menjalani pendidikan formal, ia berpindah-pindah untuk berguru ke beberapa ulama Timur Tengah.

Di samping menimba ilmu, ia aktif mengajar dan memberi kuliah di Masjidil Haram dan madrasah yang didirikannya.

Ia mengajar terutama pada mata kuliah ilmu hadist.

Dia merupakan seorang ulama yang kukuh pada ajaran Ahlul Sunnnah wal Jamaah.

Selain aktif mengajar, ia juga rajin menulis kitab. Jumlah karyanya mencapai 97 buku, diantaranya 9 buku tentang ilmu hadist, 25 buku tentang ilmu dan ushul fiqih, serta 36 buku tentang ilmu falak.

Buku-bukunya banyak dibaca para ulama dan menjadi rujukan lembaga-lembaga Islam, pondok pesantren, baik itu di Arab Saudi maupun di Asia Tenggara.

Kitabnya yang paling terkenal : Al-Fawaid al-Janiyyah, menjadi materi silabus dalam mata kuliah ushul fiqih di Fakultas Syariah Al-Azhar Kairo.(*)

Artikel ini telah tayang di posbelitung.co dengan judul Ulama Asal Makkah Ini Bikin Ustaz Abdul Somad Tertawa, Rupanya Bahas Tasbih dan Handphone

Sumber: Pos Belitung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved