Kupi Beungoh

Generasi Lem Cap Kameng?

Bahaya ngelem tidak main-main, menghirup uap solvent yang terkandung pada lem, sama bahayanya dengan sabu-sabu

Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Hasnanda Putra, Kepala BNNK Banda Aceh 

Inilah salah satu efek buruk smartphone bagi anak-anak tanpa pengawasan.

Di sebuah sekolah dasar di Kota Banda Aceh, baru-baru ini Tim Rehabilitasi BNN Kota Banda Aceh mendapatkan pengakuan mengejutkan dari seorang anak murid.

Baca: Rentut Belum Turun dari Kejagung, Tuntutan Kasus Sabu 50 Kg Ditunda Hingga 28 Januari 

Si adik ini bercerita dia melihat abang-abangnya menghirup lem di rumah dan lingkungan dekat rumah.

"Habis hirup-hirup (ngelem) abang-abang itu langsung tertidur," katanya.

Informasi yang tidak kalah mencengangkan adalah disalah satu sekolah juga di Kota Banda Aceh.

Disebutkan ada beberapa anak yang tinggal dekat lingkungan sekolah menggunakan area sekolah saat hari libur sebagai tempat pesta ngelem.

Tidak ada yang lebih baik menjaga anak-anak dari bahaya narkoba selain orang tua dan keluarganya.

Baca: Polisi Ringkus 2 Pengedar Sabu di Bireuen, Keduanya Terjerat Hukuman Mati atau Penjara Seumur Hidup

"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan." [at-Tahrîm/66:6]

Dalam kesempatan ini, penulis ingin berbagi beberapa kiat peran orang tua dan keluarga dalam melawan penyalahgunaan narkoba antara lain:

Pertama, para orang tua memperdalam bacaan tentang narkoba atau mengunjungi kantor BNN terdekat untuk diskusi dan konsultasi.

Jangan biarkan anak-anak mengetahui narkoba dari smartphone atau televisi dan media lainnnya.

Baca: Polda Aceh Musnahkan Sabu dan Ganja, Jumlahnya Mencapai Ratusan Kilogram

Kedua, kebersamaan keluarga dengan menitikberatkan keterbukaan dan saling mendengarkan sangat mempengaruhi perkembangan dan kepribadian anak.

Makanya banyak dianjurkan makan bersama keluarga karena momen itu bisa digunakan orang tua untuk diskusi dengan anak dan menasehatinya.

Ketiga, keteladanan orang tua akan menjadi model yang ditiru anak-anak.

Janganlah merokok di depan anak karena sama saja menyuruh anak mencobanya di luar.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved