Breaking News

Lagi, WNI yang Disandera Kelompok Abu Sayyaf di Filipina Dibebaskan, Tinggal 2 WNI Masih Disandera

Setelah diserahterimakan secara resmi kepada KBRI Manila, Samsul akan diproses pemulangannya ke Indonesia.

Editor: Faisal Zamzami
Abu Sayyaf/BBC
Abu Sayyaf mencari tebusan untuk mendanai kampanye pembentukan negara Islam Independen. (Abu Sayyaf/BBC) 

Hamdan merasa lega dan mulai mendapat jalan selamat setelah warga mengajak dia ke rumah mereka lalu menyuguhkan dia secangkir kopi.

“Tenanglah, kami juga keluarga muslim, insya Allah kamu selamat,” kata Hamdan mengutip percakapannya dengan keluarga yang membantunya lolos dari kelompok Abu Sayyaf.

Hamdan semakin tenang setelah dia diantar ke kota, setelah itu diserahkan ke pihak Kementerian Luar Negeri Indonesia di Filipina.

Dengan bantuan kementerian luar negeri, Hamdan akhirnya dipulangkan ke Jakarta, Kamis lalu.

Dibantu Kemenlu

Begitu mendapat kabar sang suami bebas dari kelompok Abu Sayyaf, istrinya, Julianti, yang sudah lama bingung dan menanti kepulangan suaminya, tentu saja merasa lega dan gembira. Julianti mengucap syukur setelah suaminya bebas.

“Alhamdulilah, syukur sekali suami saya bisa bebas dan akhirnya bisa kumpul kembali di tengah keluarga. Saya tentu saja lega dan berterimah kasih kepada pemerintah yang telah membantu proses pemulangan suami saya hingga ke tengah keluarga,” kata Jualinti saat duduk di samping suaminya. Hamdan dijemput istri dan keluarganya di Jakarta.

Ia diantar pihak kementerian luar negeri ke kampung halamannya di Kecamatan Wonomulyo, Polewali Mandar.

Staf dari Kementerian Luar Negeri Indonesia, Todi Baskoro menjelaskan, pihak kementerian luar negeri telah membantu proses pemulangan Hamdan dari Filipina hingga ke kampung halamannya.

Todi menyatakan, hingga kini pihak kementerian masih berupaya untuk membebaskan, Syamsul Saguni, rekan Hamdan yang masih disandera Abu Sayyaf tiga bulan lalu.

“Alhamdulilah Hamdan Yunus telah kami serahkan ke tengah keluarga,” kata Todi. Selama tiga bulan ditawan kelompok Abu Sayyaf, Hamdan mengaku mendapat perlakuan yang baik.

Ia tidak mendapat kekerasan.

Selama ditawan Hamdan dan Syamsul Saguni tidur satu tenda bersama enam anggota kelompok Abu Sayyaf.

Hamdan mengaku sedih karena Syamsul, rekannya, hingga kini masih di sandera.

Baca: Gegara Game Online, TKW Ini Mendapatkan Jodoh Bule Ganteng

Baca: Bea Cukai Langsa Hibahkan Tiga Ton Bawang Merah Sitaan untuk Dibagikan ke Warga Miskin

Baca: Ketua Ikatan Dai Aceh Datangi Kantor KPU Bahas Tes Baca Al Quran untuk Capres, Begini Respons KPU

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dibebaskan, WNI yang Disandera Kelompok Abu Sayyaf di Filipina"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved