Breaking News

Pro Kontra Isu HAM untuk Jokowi dan Prabowo Subianto Jelang Debat Capres Pilpres 2019

Pada sesi pertama debat, ada dua orang yang KPU tunjuk sebagai moderator. Mereka adalah Ira Koesno dan Imam Priyono.

Editor: Fatimah
Tribunnews
Jokowi vs Prabowo 

2. Boni Hargens: Suara Swing Voter Akan Beralih ke Jokowi

Boni Hargens menilai debat Capres-Cawapres akan menjadi ajang merebut suara bagi pemilih milenial atau swing voter.

Boni menyebut, Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga akan menghadapi tantangan menjawab soal kasus penegakan Hukum dan HAM.

Baca: Agen Travel Umrah Tawarkan Paket Kunjungan ke Kediaman Habib Rizieq Shihab di Tanah Suci

Boni menyebut, suara milenial akan cenderung memilih Jokowi atau meninggalkan Prabowo.

Hal itu lantaran, Prabowo memiliki beban sejarah masa lalu terkait pelanggaran HAM.

"Untuk pemilih rasional pemilih milenial atau sewing voter mereka akan melihat pak Prabowo track record rekam jejak yang ada, tentu mereka akan berpikir dua kali untuk membuat pilihan mendukung atau tidak dan saya lebih melihat ada kecendrungan nanti pemilih rasional akan meninggalkan prabowo," kata Boni saat diskusi di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (16/1/2019).

Lebih lanjut, Boni menuding Prabowo juga mendapat dukungan dari organisasi masyarakat (Ormas) garis keras yang bisa menggerus dukungan dari kelompok milenial.

"Apalagi saat ini beliau didukung oleh ormas garis keras yang kita yakini kalau terpilih akan bisa mengambil alih peran polisi, dimana FPI dimana HTI nanti kalo Prabowo menang tentu mereka akan masuk pada ruang kekuasaan," jelas Boni.

Baca: Tradisi Unik Pemakaman di Israel, Menguras Rp200 Juta Demi Sepetak Tanah Kubur

Boni juga mempertanyakan, ketika hal tersebut terjadi apakah polisi mampu untuk menertibkan ormas yang dinilai telah melanggar aturan.

Seperti melakukan persekusi kepada suatu kelompok.

"Maka tantangan pak Prabowo ketika nanti adalah meyakinkan kita bahwa kebebasan sipil dan hak politik itu akan terjamin ini tidak mudah," tutup Boni.

3. BPN: Prabowo anggap biasa soal HAM

Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional ( BPN) Prabowo-Sandi, Ahmad Muzani mengatakan pasangan capres-cawapresnya akan menganggap biasa pertanyaan soal HAM yang diajukan Jokowi-Ma'ruf.

Pihaknya tidak menganggap pertanyaan soal HAM merupakan serangan kepada Prabowo.

"Apapun pertanyaan dari pak Jokowi dan kiai Ma'ruf, kami menganggapnya sebagai sesuatu yang biasa, kami tak merasa itu diserang atau dituduh karena menganggap kalau Jokowi menanyakan apa itu HAM, menganggapnya sebagai sebuah pertanyaan yang pak Jokowi menganggap ingin tahu lebih dalam tentang persoalan itu," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/1/2019).

Baca: Warga Gugat Wali Kota

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved