Fadli Zon Tanya Kepastian Pembebasan Baasyir, Fahri Hamzah Protes Jawaban Pedas Ali Ngabalin

Ali Ngabalin membeberkan alasan Presiden Jokowi memilih untuk mengkaji ulang pembebasan Abu Bakar Baasyir.

Editor: Amirullah
Capture youtube Indonesia Lawyer Club
Ali Ngabalin dan Fadli Zon 

"Betul, berbeda dengan pernyataan Pak Prabowo kan," timpal Ali Ngabalin.

"Dan dia tidak boleh bilang bahwa itu bukan urusanmu, setiap penggunaan kewenangan presiden itu harus dipertanggungjawaban publik," tambah Fahri Hamzah.

Ali Ngabalin juga menjelaskan soal peraturan Kementrian Hukum dan HAM nomor 3 tahun 2018.

Baca: Diminta Bayar Kelebihan Bagasi, Penumpang Wings Air Ngamuk dengan Bawa Parang

Menurut Ali Ngabalin dalam aturan tersebut disebutkan bahwa ada syarat untuk membebaskan seseorang.

Satu di antaranya ialah soal ideologi dan kesetian pada bangsa dan negara.

"Adakah orang hidup di negeri ini tidak setia pada bangsa dan negera dan bukan kepada pancasila ?" kata Ali Ngabalin.

"Ini jelas kok presiden mengatakan, masa harus diputar, anda jangan mengelabui," sela Fadli Zon.

Ali Ngabalin menekankan pada Fadli Zon bahwa pernyataan yang dimaksud Fadli Zon diucapkan oleh siapa, Presiden Jokowi atau Yusril Ihza Mahendra.

"Coba putar, datuk kasih izin, saya mau tantang dia," ucap Ali Ngabalin.

Fadli Zon pun memutarkan rekaman wawancara Presiden Jokowi melalui handphone.

"Ayo yang mana yang ente maksudkan ? Udah deh Fadli jangan pakai berita-berita bohong Fadli, kemanusiaan itu termasuk dari yang dipertimbangkan bukan satu-satunya," kata Ali Ngabalin ke Fadli Zon.

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Fadli Zon Tanya Kepastian Pembebasan Baasyir, Jawaban Pedas Ali Ngabalin Diprotes Fahri Hamzah

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved