Aceh Termiskin Se-Sumatera, Karang Taruna Minta Dana Desa Dioptimalkan
Karang Taruna Aceh berharap dana desa jangan hanya untuk pengembangan infrastruksur saja, tapi juga untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat
Penulis: Subur Dani | Editor: Muhammad Hadi
"Dana desa ke depannya harus difokuskan pada pemberdayaan ekonomi masyarakat di gampong agar roda ekonomi masyarakat bisa tergerak sehingga masyarakat memiliki pendapatan. Apalagi saat ini kondisi Aceh masih sebagai daerah termiskin di Sumatera. Kita seharusnya malu dengan predikat tersebut," kata Ismet.
Baca: Ismet Tanjung Pimpin Karang Taruna Aceh
Khusus untuk sektor pemuda, selaku Ketua Karang Taruna Aceh, Ismet mengharapkan kepada seluruh kepala desa di Aceh mengalokasikan anggaran desa untuk pemberdayaan Karang Taruna di Gampong.
Menurutnya, pemuda harus dilibatkan serta ambil bagian dalam pembangunan gampong.
Dalam Permendagri Nomor 20 Tahun 2018 tentang pengelolaan keuangan desa sangat jelas disebutkan dalam Pasal 16 bahwa; belanja dana desa selain untuk belanja aparatur dan infrastruktur, juga harus dialokasikan untuk pembinaan dan pemberdayaan masyarakat termasuk di dalamnya belanja untuk pemberdayaan pemuda melalui Karang Taruna tingkat Gampong.
"Saat ini, banyak pemuda Aceh yang terjebak dalam pusaran narkoba. Kondisi tersebut butuh perhatian semua elemen masyarakat untuk menyelamatkan generasi muda Aceh dari pengaruh narkoba. Dana desa adalah salah satu solusi," pungkas Ismet ST MT. (*)