Jadi Ancaman Serius, 4 Penyakit Menular Seksual 'Super' Baru Yang Dikhawatirkan Para Ahli
Penyakit baru muncul setiap waktu, demikian juga dengan infeksi penyakit seksual menular.
Meskipun penyakit ini biasanya dikaitkan dengan anak kecil dan orang yang melakukan perjalanan di negara berpenghasilan rendah dan menengah, para peneliti mulai mencatat kasus shigellosis pada pria gay dan biseksual di tahun 1970-an.
Baca: Asam Lambung Naik Tiba-tiba? Coba 5 Bahan Alami Ini Untuk Meredakan Sakit Lambung
Baca: Tricks Hilangkan Status Sedang Mengetik atau Typing di WhatsApp, Begini Caranya!
S. flexneri, para peneliti yakini, pada dasarnya adalah bentuk baru penularan lewat seks oral dan anal, dan menyebabkan sejumlah STI di dunia sejak saat itu.
Demetre Daskalakis, wakil komisaris New York City Department of Health and Mental Hygiene, mengatakan STI dengan cepat tidak dapat ditangani lewat azithromycin, yang juga digunakan untuk mengobati gonore.
Karena badan kesehatan masyarakat mengkhawatirkan kemungkinan Shigella memicu munculnya super bug gonore, dia mengatakan, banyak pihak menerapkan strategi pengobatan beragam.
Bagi warga dewasa yang bisa dibilang sehat, para ahli sekarang mengusulkan untuk menahan penggunaan antibiotika dan membiarkan shigellosis.
4. Lymphogranuloma venereum (LGV)

Kebanyakan penyakit menular seksual dapat dicegah lewat penggunaan kondom.
STI, disebabkan jenis Chlamydia trachomatis tidak biasa dan dapat menyebabkan "infeksi serius", menurut Christopher Schiessl, seorang dokter pada klinik One Medical di San Francisco.
LGV kemungkinan pada mulanya menimbulkan jerawat sementara atau luka pada alat kelamin, yang kemudian memasuki sistem limpa tubuh.
Infeksi rektal dapat menyerupai pembengkakan penyakit lambung dan menyebabkan ketidaknormalan usus dan rektal kronik dan serius seperti fistula dan stricture.
Dalam sepuluh tahun terakhir, LGV menjadi semakin umum di Eropa dan Amerika Utara, dan dikaitkan dengan wabah sejumlah penyakit, terutama di antara pria gay dan biseksual.
Sama seperti klamidia, LGV dapat meningkatkan risiko terkena HIV.
Penggunaan kondom saat melakukan hubungan seks dapat mengurangi risiko infeksi, sementara pengobatan LGV kemungkinan memerlukan penggunaan antibiotika seperti doxycycline selama tiga minggu.
*Tulisan ini pertama kali diterbitkan situs kesehatan dan ilmu pengetahuanMosaic dan diterbitkan kembali berdasarkan izin Creative Commons.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Empat penyakit menular seksual 'super' baru yang dikhawatirkan para ahli