Pilpres 2019
Jelang Debat Kedua Pilpres 2019 Jokowi vs Prabowo, Lihat Perbandingan Elektabilitas dari 10 Survei
Segmen ini akan diawali dengan pemutaran film berdurasi sekitar 30 detik mengenai satu dari empat tema debat.
"Berbeda dengan (debat) yang pertama. Debat yang kedua kami dituntut untuk merahasiakan semua pertanyaan yang akan diajukan kepada pasangan calon presiden," kata Arief.

Baca: Kronologi Kematian Pebalap M Zaki, Dipicu Serempetan dan Ditikam Debt Collector di Depan Temannya
Perbandingan Elektabilitas Kedua Capres Jelang Debat Ke-2
Jelang digelarnya debat ke-2 Capres Cawapres Jokowi - Maruf Amin dan Prabowo - Sandiaga Uno, bagaimana perbandingan tingkat elektabilitas kedua pasangan capres cawapres?
TribunStyle.com kembali menyajikan perbandingan elektabilitas atau tingkat popularitas baik pasangan calon / Paslon 01 maupun 02 berdasarkan 10 lembaga survei independen.
Antara lain lembaga survei CRC, Y-Publica, Charta Politica, SMRC, Denny JA, Populi Center dan sederet lainnya hingga 10 lembaga riset.
Survei ini digelar pada rentang September 2018 hingga Januari 2019.
Untuk kubu Prabowo Subianto - Sandiaga Uno alias Paslon 02, pencapain tertinggi elektabilitas kubu ini terjadi pada survei pertengahan Desember 2018.
Lembaga survei Alvara dalam survei 11-14 Desember 2018 menyebut Paslon 02 menjaring suara 35,1 persen.
Sementara tingkat elektabilitas tertinggi Paslon 01 atau pasangan Jokowi - Maruf Amin tampak dari hasil survei SMRC pada 7 - 24 September 2018.
Baca: Usai Lion Air JT-714 Tergelincir, Penumpang Ini Marah Kopernya Sudah Dibongkar dan Gemboknya Hilang
Saat itu, menurut survei SMRC, Paslon 01 meraih 60,4 persen suara.
Hasil survei beberapa lembaga menunjukkan angka mirip-mirip meski periode surveinya berbeda.
Contohnya survei 2 lembaga ini, angka popularitas kedua kubu sama-sama naik.
Persentase kenaikan pun mirip-mirip.
Survei Litbang Kompas pada 24 September 2018 - 5 Oktober 2018 misalnya, menunjukkan pasangan Jokowi - Maruf Amin 52,6 persen dan Paslon 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menggaet 32,7 persen.
Pada periode survei berbeda yakni 16 - 26 Desember 2018, baik Paslon 01 maupun 02 menanjak pamornya.