Pilpres 2019
Jelang Debat Kedua Pilpres 2019 Jokowi vs Prabowo, Lihat Perbandingan Elektabilitas dari 10 Survei
Segmen ini akan diawali dengan pemutaran film berdurasi sekitar 30 detik mengenai satu dari empat tema debat.
SERAMBINEWS.COM - Saksikan serunya debat Calon Presiden / Capres 2019 Jokowi vs Prabowo Subianto malam ini Minggu 27 Februari 2019 siaran langsung yang bisa disaksikan via live streaming di ponsel Anda, dipandu moderator Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki.
Tema Debat Ke-2 Capres Cawapres Jokowi vs Prabowo Subianto malam ini adalah seputar topik pengelolaan energi, pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup di Indonesia.
Tak seperti Debat Pertama Capres Cawapres 2019, Debat Ke-2 Capres ini tanpa bocoran kisi-kisi pertanyaan.
Adu argumen dan program antara kedua calon pemimpin bangsa ini disiarkan langsung empat stasiun televisi swasta nasional yaitu RCTI, MNCTV, GTV, dan Inews.
Baca: Live Streaming Debat Pilpres Kedua Jokowi dan Prabowo, Tayang di TV Pukul 20.00 WIB Malam Ini
Kali ini ada sesi debat bebas di antara para capres dalam hal ini Jokowi vs Prabowo.
Debat bebas tersebut akan dilakukan pada segmen keempat selama 16 menit.
Segmen ini akan diawali dengan pemutaran film berdurasi sekitar 30 detik mengenai satu dari empat tema debat.
Nantinya, hanya ada satu tema yang akan diangkat dalam segmen keempat Debat Pilpres kedua.
"Jadi nanti ada empat video dikocok, diambil satu, misalnya kena film (tema) pangan, ya sudah nanti (tema) pangan yang didiskusikan," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum / KPU, Arief Budiman, TribunStyle.com kutip dari Kompas.com.
Baca: Jadwal Lengkap Siaran Langsung Piala AFF U-22 2019 di RCTI, Timnas Indonesia Vs Myanmar
Setelah film tersebut diputar, kedua capres diminta untuk menanggapi dan saling melemparkan pertanyaan.
Tidak ada batasan waktu bagi kedua peserta untuk saling menanggapi.
Moderator akan memastikan kedua peserta memperoleh porsi yang sama dan tidak ada yang lebih dominan.
"Masing-masing pihak dikasih waktu untuk menanggapi. Kemudian saling menanggapi respon yang udah diberikan," jelas Arief.
Arief memastikan tidak ada kisi-kisi atau pertanyaan yang diberikan kepada masing-masing capres.
KPU akan merahasiakan seluruh pertanyaaan kepada capres.
"Berbeda dengan (debat) yang pertama. Debat yang kedua kami dituntut untuk merahasiakan semua pertanyaan yang akan diajukan kepada pasangan calon presiden," kata Arief.

Baca: Kronologi Kematian Pebalap M Zaki, Dipicu Serempetan dan Ditikam Debt Collector di Depan Temannya
Perbandingan Elektabilitas Kedua Capres Jelang Debat Ke-2
Jelang digelarnya debat ke-2 Capres Cawapres Jokowi - Maruf Amin dan Prabowo - Sandiaga Uno, bagaimana perbandingan tingkat elektabilitas kedua pasangan capres cawapres?
TribunStyle.com kembali menyajikan perbandingan elektabilitas atau tingkat popularitas baik pasangan calon / Paslon 01 maupun 02 berdasarkan 10 lembaga survei independen.
Antara lain lembaga survei CRC, Y-Publica, Charta Politica, SMRC, Denny JA, Populi Center dan sederet lainnya hingga 10 lembaga riset.
Survei ini digelar pada rentang September 2018 hingga Januari 2019.
Untuk kubu Prabowo Subianto - Sandiaga Uno alias Paslon 02, pencapain tertinggi elektabilitas kubu ini terjadi pada survei pertengahan Desember 2018.
Lembaga survei Alvara dalam survei 11-14 Desember 2018 menyebut Paslon 02 menjaring suara 35,1 persen.
Sementara tingkat elektabilitas tertinggi Paslon 01 atau pasangan Jokowi - Maruf Amin tampak dari hasil survei SMRC pada 7 - 24 September 2018.
Baca: Usai Lion Air JT-714 Tergelincir, Penumpang Ini Marah Kopernya Sudah Dibongkar dan Gemboknya Hilang
Saat itu, menurut survei SMRC, Paslon 01 meraih 60,4 persen suara.
Hasil survei beberapa lembaga menunjukkan angka mirip-mirip meski periode surveinya berbeda.
Contohnya survei 2 lembaga ini, angka popularitas kedua kubu sama-sama naik.
Persentase kenaikan pun mirip-mirip.
Survei Litbang Kompas pada 24 September 2018 - 5 Oktober 2018 misalnya, menunjukkan pasangan Jokowi - Maruf Amin 52,6 persen dan Paslon 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menggaet 32,7 persen.
Pada periode survei berbeda yakni 16 - 26 Desember 2018, baik Paslon 01 maupun 02 menanjak pamornya.
Menurut survei lembaga riset Indikator, Jokowi - Maruf Amin mendapatkan 54,9 persen.

Baca: Terkait Kabar Ahok Gantikan Maruf Amin, Mahfud MD Sebut Ada Permainan Politik Tingkat Tinggi
Survei Terbaru Jokowi vs Prabowo 10 Diumumkan 10 Februari 2019 versi CRC
Dan inilah hasil survei terbaru popularitas Capres Jokowi vs Prabowo, diumumkan CRC pada 10 Februari 2019.
Hasil survei Celebes Research Center (CRC) masih menunjukkan elektabilitas pasangan nomor 01, Joko Widodo atau Jokowi - Maruf Amin masih unggul dibanding Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Tercatat Jokowi - Maruf Amin unggul dengan perolehan 56,1 persen, dan pasangan 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno 31,7 persen, dan tidak tahu atau tidak menjawab 12,2 persen.
TribunStyle.com mengutip Tribunnews.com melansir rilis CRC, Minggu (10/2/2019), terjadi penurunan 0,1 persen elektabilitas Jokowi - Maruf Amin, dibanding hasil survei September 2018 lalu.
Sementara, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno naik 0,4 persen, dari 31,3 persen ke 31,7 persen.
Dijelaskan, lingkup penelitian adalah seluruh rakyat Indonesia yang sudah memiliki hak pilih, yaitu berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.
Jumlah sampel sebanyak 1.200 responden. Dengan metode penarikan sampel multistage random sampling dan memiliki toleransi kesalahan dugaan +/- 2,83 persen pada selang kepercayaan 95.0 persen.
Sampel berasal dari 34 Provinsi di Indonesia yang terdistribusi secara proporsional. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara tatap muka langsung (face to face) menggunakan kuisioner oleh pewawancara yang sudah terlatih.
Waktu wawancara lapangan 23 - 31 Januari 2019. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random.
sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check).
Adapun tren elektabilitas di setiap pulau, dapat digambarkan:
Sumatera :
Jokowi - Maruf Amin : turun dari 44,3 menjadi 37,6 persen. Sementara Prabowo Subianto - Sandiaga Uno : naik dari 37,1 menjadi 44,8 persen
Jawa :
Jokowi - Maruf Amin : naik dari 56,7 menjadi 57,2 persen. Sementara Prabowo Subianto - Sandiaga Uno : naik dari 32,0 menjadi 30,5 persen
Nusa Tenggara :
Jokowi - Maruf Amin : sama dari 81,7 menjadi 81,7 persen. Sementara Subianto - Sandiaga Uno : naik dari 11,7 menjadi 18,3 persen
Kalimantan :
Jokowi - Maruf Amin : naik dari 45,7 menjadi 61,7 persen. Sementara itu Prabowo Subianto - Sandiaga Uno : turun dari 34,3 menjadi 18,3 persen
Sulawesi :
Jokowi - Maruf Amin : tetap dari 60,0 menjadi 60,0 persen. Sementara Subianto - Sandiaga Uno : naik dari 32,5 menjadi 33,8 persen
Maluku :
Jokowi - Maruf Amin : turun dari 90,0 menjadi 60,0 persen. Sementara Subianto - Sandiaga Uno : naik dari 5,0 menjadi 40,0 persen
Papua :
Jokowi - Maruf Amin : naik dari 80,0 menjadi 86,7 persen. Sementara Subianto - Sandiaga Uno : turun dari 20,0 menjadi 6,7 persen.
Selengkapnya Cek Hasil Perbandingan Elektabilitas Capres Paslon 01 vs Capres Paslon 02 berdasar polling 10 lembaga survei berbeda dengan periode survei berbeda-beda pula berikut ini.
Survei ini digelar pada rentang September 2018 hingga Januari 2019. (TribunStyle.com/*)

Baca: Pedang Reje Linge Berusia 1000 Tahun Ini Dipamerkan di HUT Kota Takengon
Debat Kedua Calon Presiden 2019 Jokowi vs Prabowo Minggu 17 April 2019, Ini Dia Persiapan Kedua Pasangan Calon
Debat kedua Pilpres 2019 akan diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Minggu (17/2/2019).
Debat kedua tersebut akan dilangsungkan di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta.
Adapun tema yang akan diusung dalam debat kedua Pilpres 2019 terdiri dari energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup.
Berbeda dari debat pertama Pilpres 2019 yang menghadirkan dua pasangan calon, debat kedua ini hanya menghadirkan dua calon presiden.

Debat kedua Pilpres 2019 menghadirkan calon presiden nomor utur 01 Joko Widodo dan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.
Debat kedua Pilpres 2019 akan disiarkan secara langsung di empat stasiun TV swasta, yaitu RCTI, GTV, MNC TV, dan INews TV, mulai pukul 20.00 WIB.
Jelang debat kedua Pilpres 2019, simak persiapan dari masing-masing calon presiden!
1. Persiapan Debat Kedua Pilpres 2019 Jokowi

Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Taufik Basari menilai tema debat kedua Pilpres 2019 kebanyakan merepresentasikan keberhasilan pemerintahan Jokowi.
Maka dari itu, Taufik mengatakan tidak ada persiapan khusus yang akan dilakukan calon presiden nomor urut 01 itu.
"Kebetulan isu untuk debat kedua ini adalah isu yang selama ini menjadi catatan prestasinya Pak Jokowi. Jadi tidak ada persiapan khusus," ujar Taufik saat ditemui Kompas.com di bilangan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (13/2/2019).
Ia kemudian menjelaskan berbagai keberhasilan yang telah dicapai Jokowi selama menjabat sebagai presiden.
"Pak Jokowi tentunya hanya tinggal menyampaikan saja apa-apa yang telah dilakukan selama ini dengan didasarkan pada data-data yang benar.
Tentu siapkan jawab kritikan-kritikan dari berbagai pihak yang memang disampaikan terkait apa yang telah disampaikan Pak Jokowi," lanjut dia.
Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir sependapat dengan Taufik Basari.
Menurut Erick, materi yang disiapkan Jokowi akan menjawab kegelisahan terkait keberhasilan yang dicapai.
"Saya rasa akan sangat menarik, apalagi ini isu yang sangat ditunggu isu ekonomi, bagaimana ekonomi ini salah satunya impact kepada lapangan pekerjaan dan lain-lain," ujar Erick saat ditemui Kompas.com di Hallf Patiunus, Jakarta, Rabu (13/2/2019).
Menurut Erick, belakangan isu ekonomi selalu menjadi perdebatan dalam diskusi mengenai pilpres.
Sejumlah orang merasa gelisah karena khawatir perekonomian Indonesia semakin memburuk.
Menurut dia, persiapan juga dilakukan oleh TKN.
Salah satunya untuk mengklarifikasi berbagai isu yang tidak benar mengenai kondisi perekonomian.
"Kami melihat kondisi sebaliknya, Indonesia secara ekonomi terus tumbuh secara gotong royong, ini kegelisahan seperti ini akan kami jawab," kata Erick.
2. Persiapan Debat Kedua Pilpres 2019 Prabowo Subianto

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Faldo Maldini mengatakan dalam debat kedua Pilpres 2019 Prabowo akan mengkritik pembangunan infrastruktur yang belum menyejahterakan masyarakat.
Menurut Faldo, Prabowo menilai, pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintahan Presiden Joko Widodo belum mampu mendongkrak produksi komoditas pertanian sehingga belum menyejahterakan.
"Infrastruktur yang tadi didiskusikan ternyata tidak meningkatkan produktivitas cabai," kata Faldo saat ditemui di bilangan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (13/2/2019).
Dalam sektor pangan, ia juga menilai Jokowi gagal mencapai target swasembada pangan lantaran masih mengimpor sejunlah komoditas pertanian yang bisa ditanam sendiri di Indonesia.
Faldo menyebutkan, ketidakstabilan harga sejumlah komoditas pangan juga akan menjadi sasaran kritik Prabowo dalam debat kedua.
Oleh karena itu, dalam debat nanti, Prabowo juga akan menjelaskan program 100 hari kerja terkait penstabilan harga pangan.
Ia mengatakan akan terlihat jelas perbedaan program kerja Jokowi dan Prabowo dalam bidang pangan, energi, Sumber Daya Alam, dan infrastruktur pada debat kedua nanti.
"Nanti ada difrensiasi yang sangat jelas antara gagasan atau poin yang disampaikan oleh pihak 01 dan 02 sehingga publik pada akhirmya bisa memilih yang mana benar-benar bisa menjawab keresahan-keresahan masyarakat terkait harga pangan semakin tidak stabil," ujar Faldo.
"Bagaimana juga subsidi energi yang menjadi kritikan yang dicabut belakangan," lanjut dia. (Tribunnews.com/Fitriana Andriyani
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Debat Ke2 Pilpres 2019 Jokowi vs Prabowo, Perbandingan Survei Capres: CRC, Charta, Populi, Y-Publica