Kisah Dua Pria asal Jepang yang Diculik Korea Utara pada Tahun 1970-an
Keduanya, yang telah menikah dan memiliki anak, disebut enggan kembali ke Jepang. Demikian kata seorang pejabat Jepang, Jumat (15/2/2019).
Menurut pengakuan seseorang yang diyakini sebagai mantan agen Korea Utara, Tanaka telah dipancing ke luar negeri untuk diculik dengan bantuan pemilik restoran ramen tempat Tanaka bekerja, yang ternyata juga seorang agen.
Baca: MA Insan Qurani, MTsN Model, dan MIN 27 Aceh Besar Juara Umum FITAS 2019 di Pesantren Abu Lam U
Setahun berikutnya, giliran Kaneda yang dilaporkan menghilang setelah memberi tahu orang-orang terdekatnya bahwa dia akan pergi ke Tokyo untuk bertemu Tanaka.
Kaneda mengaku telah menerima surat atas nama Tanaka, yang mendorongnya untuk bergabung di Austria.
Tapi tidak ada catatan bahwa Kaneda telah meninggalkan Jepang.
Tapi dua warga Jepang yang kini dikabarkan tinggal di Pyongyang tersebut, baru pertama kali diakui oleh Korea Utara telah memasuki wilayah negaranya pada 2014.
Baca: Seribu Santri Cilik di Aceh Utara Zikir Akbar di Pendopo Baru Wakil Bupati
Pengakuan itu disampaikan sebelum kedua negara, yang tidak pernah memiliki hubungan diplomatik, mencapai kesepakatan penting di Stockholm, Swedia, di bulan Mei pada tahun yang sama.
Di bawah kesepakatan 2014, Korea Utara berjanji untuk melakukan survei yang menyeluruh terhadap seluruh warga negara Jepang yang ada di wilayahnya.
Sementara Tokyo menjanjikan bakal mencabut sejumlah sanksi sepihak terhadap Pyongyang sebagai imbalan.
Namun penyelidikan yang dilakukan Korea Utara tidak membuahkan hasil dan hubungan kedua negara kembali memburuk.
Baca: MA Insan Qurani, MTsN Model, dan MIN 27 Aceh Besar Juara Umum FITAS 2019 di Pesantren Abu Lam U
Pada 2016, Korea Utara membubarkan komite khusus yang bertugas mencari warga negara Jepang yang hilang.
Bagi Jepang, isu penculikan warga negaranya itu telah menjadi ganjalan dalam hubungannya dengan Korea Utara selama bertahun-tahun. (Agni Vidya Perdana)
Artikel ini tayang pada Intisari Online dengan judul : Kisah Dua Pria asal Jepang yang Diculik Korea Utara pada Tahun 1970-an Namun Disebut Enggan Pulang ke Negara Asalnya