5 Fakta Bencana Karhutla, Panglima TNI Ikut Padamkan Api hingga Satu Kompi Kostrad Dikerahkan
Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah memerintahkan satu kompi Kostrad untuk membantu memadamkan kebakaran.
"Kalau sekarang warga matikan api di kebunnya masing-masing bergabung dengan petugas. Karena kebakaran sudah meluas. Ada juga warga yang sudah pasrah kebunnya terbakar. Kalau yang dikebun saya yang sekarang terbakar sejak semalam. Jadi sebelum semuanya terbakar, saya turut ikut memadam api sama petugas," kata Gimun, salah satu warga.
5. Jarak pandang 200 meter akibat kabut asap

Akibat kabut asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau, pada hari Minggu (24/2/2019) sekitar pukul 08.00 WIB, jarak pandang mendatar hanya sekitar 200 meter.
Kabut asap yang menyelimuti permukiman warga ini, dampak dari karhutla yang semakin meluas di Kecamatan Rupat.
Menurut warga Kecamatan Rupat, Budiman (48), kabut asap hari ini sangat parah dibandingkan dari hari-hari sebelumnya.
"Ini sudah semakin parah. Susah bernapas," akui Budiman saat diwawancarai Kompas.com, Minggu.
Menurut Budiman, kondisi kabut asap tebal, terjadi dalam tiga hari ini.
"Kondisi sekarang tampaknya semakin parah. Kabut asap ini sudah hampir dua pekan. Tapi tiga hari ini paling parah," kata Budiman.
Banyak warga yang mengaku sudah merasakan dampak dari kabut asap gambut tersebut.
Baca: Wali Kota Bahas Kerja Sama dengan Selangor
Baca: VIDEO - Polres Pidie Tahan Tersangka Kasus Perdagangan Manusia
Baca: Kontrak MotoGP Lombok Berlangsung Selama 3 Tahun, Ini Kata CEO Dorna Carmelo Ezpeleta
Baca: Ini 10 Janji dan Klaim Jokowi dalam Pidato Kebangsaan di Sentul, Catat ya!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Fakta Bencana Karhutla di Riau, Panglima TNI Turut Padamkan Api hingga 250 Hektar Terbakar"