5 Fakta Bencana Karhutla, Panglima TNI Ikut Padamkan Api hingga Satu Kompi Kostrad Dikerahkan
Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah memerintahkan satu kompi Kostrad untuk membantu memadamkan kebakaran.
Dia juga ikut mencoba mematikan api.
"Ya, saya tadi ikut matikan api. Ya susah. Karena saya belum biasa, jadi susah. Kalau sudah biasa mungkin gampang," kata Hadi Tjahjanto.
Hadi menyebutkan ada tiga permasalahan dalam upaya pemadaman.
"Yang pertama, peralatan (pemadaman) perlu ditambah. Kedua, personel (TNI) juga akan tetap ditambah, dan yang ketiga, kita perlukan bantuan alat transportasi udara (helikopter), sehingga helikopter kita harus ditambah," kata Hadi.
3. Satu Kompi Kostrad dikerahkan bantu pemadaman

Pasukan Komando Strategi Angkatan Darat (Kostrad) dilibatkan dalam upaya pemadaman api kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau.
Pasukan tersebut sudah tiba di wilayah yang berbatasan dengan Malaysia itu, Minggu (24/2/2019) sore.
"Mabes TNI mengirimkan 1 SSK (Satuan Setingkat Kompi) Batalyon Armed 10 Kostrad yang berjumlah 100 pasukan untuk membantu pemadaman karhutla di Bengkalis, yakni di Kecamatan Rupat," sebut Kasi Ops Korem 031/Wira Bima Kolonel Inf Patar Sitorus saat diwawancarai Kompas.com.
Dikatakan dia, pasukan Kostrad akan bergabung dengan Tim Satgas Karhutla Riau untuk melakukan pemadaman.
4. Perjuangan warga dan petugas padamkan kebakaran

Warga ikut membantu tim satuan tugas (Satgas) kebakaran hutan dan lahan ( karhutla) untuk memadamkan api di Kelurahan Terkul, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau, Minggu (24/2/2019).
Tim Satgas Karhutla dan masyarakat bahu membahu untuk memadamkan api.
Pemadaman api di lahan gambut menggunakan sejumlah mesin pompa air.
Selain itu, ada pula warga yang menggunakan pompa penyemprot racun rumput berukuran kecil.
Seperti yang dilihat Kompas.com, Minggu, sejumlah prajurit TNI AD dan warga mematikan api di kebun karet di Jalan Kampung Baru, Kecamatan Terkul.