Darson, Pasien Tumor asal Simeulue Meninggal Dunia di RSUZA Banda Aceh

Darson (26), penderita tumor warga Padang Unoi, Kecamatan Salang, Kabupaten Simeulue meninggal di RSUZA Banda Aceh pukul 13.40 WIB, Senin (4/3/2019).

Penulis: Nasir Nurdin | Editor: Safriadi Syahbuddin
FOR SERAMBINEWS.COM
Jenazah Darson di Ruang Raudhah IV Kamar 5 didampingi wak perempuannya dan aktivis mahasiswa asal Simeulue di Banda Aceh. Darson meninggal dunia pukul 13.45 WIB, Senin (4/3/2019). 

Laporan Nasir Nurdin | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Setelah berjuang melawan penyakit tumor ganas selama beberapa bulan, Darson (26), pasien miskin dari Desa Padang Unoi, Kecamatan Salang, Kabupaten Simeulue meninggal dunia di RSUZA, Banda Aceh pukul 13.40 WIB, Senin (4/4/2019).

Informasi meninggalnya Darson disampaikan langsung Kepala Ruang Raudhah IV, Murni kepada Serambinews.com.

“Innalillillahi wa inna ilaihi rajiun. Pasien atas nama Darson sudah meninggal dunia,” tulis Murni dalam pesan WhatsApp pukul 13.46 WIB.

Seperti diketahui, sejak dikemo tahap pertama pada Rabu, 27 Februari 2019 kondisi Darson sempat tidak stabil sehingga pada 2 Maret 2019 harus dilarikan kembali ke IGD RSUD Zainoel Abidin dari pondokannya di kos-kosan mahasiswa asal Simeulue kawasan Krueng Cut, Aceh Besar.

Baca: Tipu Penerima PKH, Seorang Wanita di Aceh Barat Ditangkap

Baca: Buaya Sepanjang 4 Meter Dievakuasi dari Saluran Irigasi, Akhirnya Disuntik Mati Karena Hal Ini

Baca: 7 Fakta Temuan Jasad Siswa SUPM Ladong Aceh Besar, Ada Bekas Penganiayaan dan Kening Tersulut Rokok

Selanjutnya sejak 3 Maret 2019, Darson dirawat inap lagi di Ruang Raudhah IV Kamar 5 sambil melihat perkembangan dan menunggu kemo tahap berikutnya yang dijadwalkan pada 18 Maret 2019.

“Darson sudah meninggal Pak,” lapor Santri Fandila, mahasiswa asal Simeulue yang selama ini mendampingi Darson.

Berita meninggalnya Darson merebak cepat di kalangan aktivis mahasiswa dan relawan kemanusiaan baik di Simeulue maupun di Banda Aceh.

“Mohon bantuan semua pihak untuk memfasilitasi pemulangan jenazah Darson ke Simuelue,” kata Gusriadin selaku Koordinator Aksi Peduli Darson dalam pesan WhatsApp-nya dari Simeulue.

Cerita Darson Melawan Kanker

Darson (30) adalah warga Desa Padang Unoi, Kecamatan Salang, Kabupaten Simeulue.

Selain dililit kemiskinan, kini Darson juga harus berjuang melawan tumor ganas yang menggerogoti tubuhnya.

Tak cukup sampai di situ, sang istri yang sedang mengandung anak keduanya--yang seharusnya menjadi teman berbagi duka--ternyata juga harus berjuang melawan penyakit hipertensi yang tak pernah mendapat penanganan medis.

“Tumornya suspek ganas karena baru lima bulan sudah membesar,” begitu kata Direktur Utama RSUD Simeulue, dr Farhan kepada wartawan menanggapi kondisi Darson menjelang dirujuk ke RSUDZA Banda Aceh beberapa hari lalu.

Darson (30), pasien miskin penderita tumor dari Simeulue.
Darson (30), pasien miskin penderita tumor dari Simeulue. (Foto kiriman warga)

Sebelum sempat dirawat di RSUD Simeulue dan selanjutnya dirujuk ke RSUDZA Banda Aceh, Darson hanya bisa terbaring lemah di rumahnya yang lebih layak disebut gubuk di Desa Padang Unoi, Kecamatan Salang, Simeulue.

Komunikasi lisan semakin terbata-bata. Untuk mengunyah makanan saja sudah tak mampu.

Dia hanya bisa mengisyaratkan minta minum.kepada sang istri yang juga sakit-sakitan.

Tumor ganas yang mendera bagian belakang leher laki-laki tersebut semakin membuatnya tak berdaya. Dia bersama istri dan putri semata wayang mereka, Daswita  (4) hanya bisa menggantungkan hidup dari belas kasihan kerabat dan warga kampung.

Informasi mengenai kondisi Darson yang semakin tak berdaya diterima Serambinews.com  pertama sekali dari Muhammad Hadidi meneruskan pesan WhatsApp dari Gusriadin, warga Padang Unoi selaku penanggungjawab aksi solidaritas untuk Darson.

“Setelah bermusyawarah dengan pihak keluarga, aparat desa, tokoh-tokoh masyarakat, dan adik-adik mahasiswa asal Simeulue kami pun membawa Darson untuk mendapatkan penanganan medis di RSUD Simeulue,”  kata Gusriadin yang tinggal bersebelahan rumah dengan Darson.

Baca: Dokter Lakukan Kesalahan Fatal, Angkat Ginjal Perempuan Sehat Karena Dikira Tumor

Baca: Perjuangan Seorang Suami Mengurus Istri Melawan Kanker dan Kini Hanya Bisa Melihat dengan Satu Mata

Baca: Ani Yudhoyono Derita Kanker Darah, Ini 3 Jenis Kanker Darah dan Cara Pengobatan, Simak Penjelasannya

Camat Salang,  Buyung Ali Kardin, sempat pula melihat langsung kondisi warganya itu, Minggu, 20 Januari 2019.

Camat Salang membenarkan Darson sebagai warga kurang mampu. 

Seorang warga Simeulue di Banda Aceh, Santri Fandila mengatakan, sejak Selasa sore, 22 Januari 2019, Darson masuk RSUDZA Banda Aceh dan dirawat di Ruang Raudhah 4 (lantai II) Kamar 6.

Selain didampingi dua wak perempuannya yang sudah lansia, juga masyarakat dan aktivis mahasiswa asal Simeulue di Banda Aceh yang berhimpun dalam wadah Ipelmas dan IPPMS.

Apresiasi atas kepedulian terhadap penderitaan Darson terus mengalir dari berbagai pihak.

Galang Dana

Gusriadin menjelaskan, meskipun biaya rumah sakit dan pengobatan untuk Darson sudah ditanggung dengan fasilitas BPJS Kesehatan, namun masih ada kebutuhan lain yang tak kalah beratnya yang harus dipikirkan untuk Darson.

Sejak dia didera tumor sampai akhirnya dibawa ke RSUD Simeulue dan selanjutnya dirujuk ke RSUDZA Banda Aceh, Darson didampingi oleh dua perempuan tua yang tak lain adalah waknya.

Sedangkan istrinya yang juga sedang sakit bersama putri kecilnya tetap tinggal.

Gusriadin mengatakan, kebutuhan untuk pendamping selama Darson di rumah sakit serta untuk anak istri yang tinggal di kampung menjadi sesuatu yang harus dicarikan solusinya.

“Akhirnya kami sepakat menghimpun dana kemanusiaan untuk Darson baik secara langsung maupun melalui media sosial. Aksi ini melibatkan aparat desa dan adik-adik mahasiswa,” ujar Gusriadin.

Bagi siapa saja yang akan mengulurkan bantuan untuk Darson, bisa menghubungi Gusriadin melalui nomor HP 085275418399 atau bisa langsung transfer ke Rekening Bank Aceh No, Rek. 02102410041863 atas nama Budiyar Kamseno (Sekdes Karya Bakti Padang Unoi).

“Kita akan terus bersama dalam misi kemanusiaan ini,” ujar Gusniadin, pekerja sosial dan kemanusiaan yang pernah aktif di JKMA Simeulue.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved